Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak N-Heksana dan Kloroform Daun Sirsak (annona muricate I) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri daun sirsak terhadap Staphylococcus aureus. Ekstraksi diproses dengan metode maserasi terlebih dahulu dengan n-heksana kemudian kloroform. Aktivitas antibakteri diukur secara in vitro dengan menggunakan metode difusi agar menggunakan pa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Werenfridus Kono Lake, -, Iwan Sahrial Hamid, -, Amung Logam Saputro, -, Hani Plumeriastuti, -, Lita Rakhma Yustinasari, -, Maya Nurwartanti Yunita, -
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
Published: Kerjasama Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga dengan PDHI 2019
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/107297/3/Uji%20Aktivitas%20Antibakteri%20dari%20Ekstrak.pdf
https://repository.unair.ac.id/107297/6/Validasi%20Uji%20Aktivitas%20Antibakteri%20dari%20Ekstrak%20n.-Heksana.pdf
https://repository.unair.ac.id/107297/2/Turnitin.pdf
https://repository.unair.ac.id/107297/
https://e-journal.unair.ac.id/JMV/article/view/9936
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri daun sirsak terhadap Staphylococcus aureus. Ekstraksi diproses dengan metode maserasi terlebih dahulu dengan n-heksana kemudian kloroform. Aktivitas antibakteri diukur secara in vitro dengan menggunakan metode difusi agar menggunakan paperdisk. Aktivitas antibakteri diuji dengan analisis variansi (ANOVA) dengan nilai signifikansi 0,5% untuk mengetahui pengobatan mana yang memiliki efek atau berbeda secara signifikan dengan dosis masing-masing 300 mg/ml, 250 mg/ml, 200 mg/ml, 150 mg/ml, 100 mg/ml dan menghasilkan aktivitas antibakteri dengan zona hambat berturut-turut 16,70 mm; 14,05 mm; 11,45 mm; 9,85 mm; 3,00. Hasil pemeriksaan aktivitas antibakteri menunjukkan ekstrak n-heksana dan kloroform dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 250 mg / ml dengan diameter zona hambat 14,05 mm. Ekstrak dengan aktivitas tertinggi ditentukan konsentrasi hambat tumbuh minimum (MIC). Ekstrak kloroform daun sirsak dari bakteri Staphylococcus aureus yang berada pada konsentrasi 100 mg/ml dengan zona hambat 3,00 mm. Keywords : Annona muricata L; antibakteri; ekstrak kloroform; Staphylococcus aureus