Pengetahuan Dan Persepsi Mahasiswa Profesi Kedokteran Gigi Terhadap Pemilihan Obat Kumur Untuk Terapi Recurrent Aphthous Stomatitis
Latar Belakang: Penggunaan obat kumur sebagai terapi recurrent aphthous stomatitis (RAS) diketahui dapat mengurangi rasa nyeri, mempercepat penyembuhan, serta mencegah terjadinya infeksi sekunder. Namun, sebagian besar masyarakat masih memiliki pengetahuan dan persepsi mengenai penggunaan obat kumur...
Saved in:
| Summary: | Latar Belakang: Penggunaan obat kumur sebagai terapi recurrent aphthous stomatitis (RAS) diketahui dapat mengurangi rasa nyeri, mempercepat penyembuhan, serta mencegah terjadinya infeksi sekunder. Namun, sebagian besar masyarakat masih memiliki pengetahuan dan persepsi mengenai penggunaan obat kumur yang buruk, seperti pada durasi dan waktu penggunaan, terutama untuk terapi RAS. Sehingga, sudah seharusnya mahasiswa profesi kedokteran gigi, memiliki pengetahuan dan persepsi hal tersebut yang lebih baik agar dapat menjalankan tugasnya sebagai promotor kesehatan gigi dan mulut. Tujuan: Mengetahui gambaran dan tingkat pengetahuan dan persepsi mahasiswa Profesi Kedokteran Gigi mengenai pemilihan obat kumur untuk terapi RAS. Metode: Subyek penelitian (n=90) adalah mahasiswa Program Studi Profesi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya. Kuesioner online terdiri dari 18 pertanyaan dan terbagi menjadi 2 kategori, yaitu pengetahuan obat kumur dengan topik pertanyaan merk obat kumur, kandungan aktif obat kumur, durasi obat kumur, dan waktu menggunakan obat kumur, serta persepsi obat kumur dengan topik pertanyaan pentingnya menggunakan obat kumur, keamanan menggunakan obat kumur, serta efektivitas obat kumur terhadap RAS, yang kemudian disebarkan pada responden. Data gambaran dan tingkat pengetahuan serta persepsi yang diperoleh kemudian ditabulasikan dan disajikan dalam bentuk persentase. Pembahasan: Responden memiliki gambaran mengenai obat kumur dengan pertanyaan merek obat kumur (54.44%, 96.67%, 100%, 52.22%, 92.22%), kandungan aktif obat kumur (80.00%, 94.44%, 64.44%, 73.33%, 80.00% , 35,36%, 51,11%), durasi penggunaan obat kumur (90,00%), dan lama penggunaan obat kumur (60,00%). Sehingga, sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang obat kumur sebagai terapi RAS (95,56%). Selain itu responden mempunyai gambaran persepsi tentang obat kumur, dengan topik pertanyaan tentang pentingnya menggunakan obat kumur (87.78%), keamanan menggunakan obat kumur (98.89%), dan efektivitas obat kumur terhadap RAS (94.44%, 85.55%). Sehingga, sebagian besar responden memiliki tingkat persepsi tentang obat kumur sebagai terapi RAS yang baik (92,22%). Kesimpulan: Mahasiswa Program Studi Profesi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga memiliki tingkat pengetahuan dan persepsi terhadap obat kumur sebagai terapi RAS yang baik |
|---|