Peran Evaluasi Vitalitas Pulpa Pada Keberhasilan Perawatan Trauma Dentoalveolar
Latar belakang: Trauma dentoalveolar adalah trauma yang terjadi pada gigi dan tulang alveolar pada rahang atas atau rahang bawah dan jaringan pendukung gigi. Trauma dapat terjadi saat jatuh atau kecelakaan dan kasus trauma dentoalveolar harus ditangani oleh dokter gigi karena kompleksnya faktor-fakt...
Saved in:
Summary: | Latar belakang: Trauma dentoalveolar adalah trauma yang terjadi pada gigi dan tulang alveolar pada rahang atas atau rahang bawah dan jaringan pendukung gigi. Trauma dapat terjadi saat jatuh atau kecelakaan dan kasus trauma dentoalveolar harus ditangani oleh dokter gigi karena kompleksnya faktor-faktor ada. Namun, pengetahuan dokter gigi dan masyarakat tentang manajemen trauma dentoalveolar yang baik, berdasarkan waktu yang tepat untuk intervensi pasca trauma masih rendah. Akibat dari trauma dentoalveolar dapat menyebabkan nekrosis dan menyebabkan kehilangan gigi permanen. Tujuan: Untuk mengevaluasi waktu yang tepat yang menunjang keberhasilan perawatan trauma dentoalveolar yang dipengaruhi vitalitas pulpa. Metode: Strategi pencarian literatur pada artikel ini mengkaji persamaan dan perbedaan pendapat dari beberapa literatur dengan kata kunci yang sama, kemudian ditarik kesimpulan menjadi suatu rangkaian yang berkesinambungan. Hasil: Deteksi dini dalam waktu kurang dari 24-48 jam menjadi pilihan waktu evaluasi vitalitas, kemudian perawatan menggunakan fleksibel splint dalam pengelolaan dan perawatan trauma dentoalveolar dapat meningkatkan mobilitas gigi dalam perlekatan jaringan periodontal ke tulang alveolar dan mendukung proses revaskularisasi. Perawatan endodontik menjadi pilihan dalam perawatan gigi non-vital agar mengurangi komplikasi jangka panjang seperti ankilosis. Kesimpulan: Mengetahui kondisi vitalitas gigi pada evaluasi awal penegakan diagnosa termasuk perawatan komprehensif di dalamnya dapat meningkatkan keberhasilan perawatan trauma dentoalveolar dalam jangka waktu lama. |
---|