Optimalisasi Pembentukan Pori Komposit Hidroksiapatit-Kolagen Untuk Bone Graft Menggunakan Kitosan Sebagai Porogen Dengan Metode Freeze-Drying
Banyaknya kasus kecelakaan membuat peminat jaminan kesehatan meningkat. Peningkatan tersebut tidak diimbangi dengan pemasukan pembiayaan untuk pengeluaran BPJS Kesehatan sehingga mengalami defisit. Salah satu penyebabnya adalah hampir 90 persen produk kesehatan masih impor. Oleh sebab itu diperlukan...
Saved in:
Summary: | Banyaknya kasus kecelakaan membuat peminat jaminan kesehatan meningkat. Peningkatan tersebut tidak diimbangi dengan pemasukan pembiayaan untuk pengeluaran BPJS Kesehatan sehingga mengalami defisit. Salah satu penyebabnya adalah hampir 90 persen produk kesehatan masih impor. Oleh sebab itu diperlukan kemandirian penyediaan alat kesehatan dan material medis (biomaterial) yang murah dan berkualitas. Bahan yng digunakan dalam pembuatan scaffold adalah hidroksiapatit-kolagen dengan kitosan sebagai porogen menggunakan metode freeze-drying. Pada artikel review jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi, waktu dan suhu komposit hidroksiapatit-kolagen-kitosan dengan metode freeze-drying. Metode yang digunakan merupakan literatur review beberapa jurnal berindeks scopus Q1-Q3. Uji karakterisasi terhadap sampel yang terbentuk meliputi uji FTIR, uji SEM, uji porositas dan uji kuat tekan. Berdasarkan hasil eksperimen beberapa peneliti menunjukkan bahwa variasi komposisi, waktu dan suhu pembekuan meningkatkan ukuran pori komposit hidroksiapatit-kolagen sebesar ±100-200 μm , porositas ±52% dan kuat tekan ±300-842 KPa. Penambahan kitosan pada komposit hidoksiapatit-kolagen didapatkan ukuran pori ±110-210 μm, porositas ±65,33% dan kuat tekan ±2 MPa. Komposisi kitosan berpengaruh terhadap pembentukan pori komposit yang dihasilkan. Semakin besar komposisi kitosan, ukuran pori yang dihasilkan semakin besar. Semakin besar ukuran pori maka semakin besar nilai porositas dan nilai kuat tekan menurun. Metode freeze-drying digunakan karena pengendalian pertumbuhan kristal es sangat penting untuk mendapatkan bentuk pori dan diameter yang ideal. |
---|