Optimalisasi Parameter Proses Pada Pembentukan Pori Komposit Hidroksiapatit-Kolagen Untuk Bone Graft Menggunakan Metode Freeze Drying.
Kerusakan pada tulang dapat terjadi karena beberapa hal misalnya cacat, kecelakaan, kurangnya mineral dalam tulang karena pola makan, kekurangan nutrisi, penyakit, usia, maupun keturunan. Upaya yang dilakukan dalam menangani kerusakan pada tulang diperlukan bahan biomaterial sebagai pengganti tulang...
Saved in:
| Summary: | Kerusakan pada tulang dapat terjadi karena beberapa hal misalnya cacat, kecelakaan, kurangnya mineral dalam tulang karena pola makan, kekurangan nutrisi, penyakit, usia, maupun keturunan. Upaya yang dilakukan dalam menangani kerusakan pada tulang diperlukan bahan biomaterial sebagai pengganti tulang yang rusak. Bahan yang digunakan dalam pembuatan sampel tersebut adalah hidroksiapatit dan kolagen dengan menggunakan metode freeze drying. Pada artikel review ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu dan komposisi komposit hidroksiapatit pada metode freeze drying terhadap karakteristik biokompatibilitas untuk pengganti tulang yang rusak. Metode yang digunakan merupakan literatur review beberapa jurnal berindeks scopus Q1 – Q4. Review jurnal ini meliputi beberapa uji karakterisasi untuk mengetahui sifat fisis yaitu uji FTIR, uji SEM, dan uji porositas dan uji biokompatibilitas melalui uji MTT Assay. Berdasarkan hasil review beberapa jurnal pada scaffold hidroksiapatit-kolagen menghasilkan lama waktu pembekuan yang optimal adalah 10 jam, dan variasi komposisi untuk membuat scaffold yang optimal adalah pada rasio hidroksiapatit:kolagen 1:3, ukuran pori yang optimal dapat mempengaruhi viabilitas sel. |
|---|