Profil Hemosit Kepiting Bakau (Scylla Sp.) Yang Terinfestasi Ektoparasit
Kepiting bakau (Scylla sp.) merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, dikarenakan nilai gizi dari kepiting yang cukup tinggi dan mengandung berbagai nutrien penting. Nilai produksi dari kepiting terjadi penurunan yang ditandai dengan kematian kepiting disebabkan...
Saved in:
Summary: | Kepiting bakau (Scylla sp.) merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, dikarenakan nilai gizi dari kepiting yang cukup tinggi dan mengandung berbagai nutrien penting. Nilai produksi dari kepiting terjadi penurunan yang ditandai dengan kematian kepiting disebabkan karena adanya serangan penyakit dan ektoparasit. Pada tubuh kepiting bakau (Scylla sp.) terdapat sel hemosit yang berperan sebagai imuno effectors blood cells yang menunjukkan fungsi fisiologis dan respon imun untuk mempertahankan homeostasis. Jumlah dari sel hemosit bisa berubah dan dapat menurun secara drastis selama terjadinya infeksi. Profil hemosit dapat dianalisis dengan menghitung Total Haemocyte Count (THC) dan Differential Haemocyte Count (DHC) dari hemosit kepiting.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil hemosit kepiting bakau (Scylla sp.) yang terinfestasi ektoparasit di perairan sedati dan juga untuk mengetahui pengaruh perbedaan derajat infestasi ektoparasit terhadap profil hemosit kepiting bakau (Scylla sp.). Penelitian ini menggunakan metode observasi dan data THC dan DHC dianalisis dengan Uji Kruskall-Wallis. Sedangkan data infestasi ektoparasit dan kualitas air habitat kepiting bakau meliputi tabel dan penjelasan deskriptif.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa profil hemosit kepiting bakau (Scylla sp.) pada penelitian ini mengalami perubahan karena adanya infestasi dari ektoparasit Octolasmis spp. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai sel granular dan semigranular yang menjadi lebih tinggi dari sel hyalin dalam perhitungan Differential Haemocyte Count, yaitu sel granular 38%, sel semigranular 39% dan sel hyalin 23%. Dengan nilai rata-rata dari Total Haemocyte Count yaitu, 2,52x107 sel/ml. Analisis data penelitian menunjukkan bahwa perbedaan tingkat infestasi ektoparasit Octolasmis spp. tidak berpengaruh (p>0,05) terhadap profil hemosit karena nilai dari Total Haemocyte Count dan Differential Haemocyte Count pada kepiting bakau yang terinfestasi pada derajat infestasi sedang, berat dan sangat berat tidak berbeda jauh. |
---|