Reduksi Beam Hardening Artefact dengan Variasi Kernel pada CT-Scan Inner Ear
Saat ini citra merupakan hasil yang dapat dilihat dan dianalisa oleh dokter namun dalam proses pembentukan citra beberapa faktor yang menyebabkan citra tidak sempurna sehingga menghasilkan noise atau artefact. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mereduksi beam hardening artefact pada CT-Scan ke...
Saved in:
Summary: | Saat ini citra merupakan hasil yang dapat dilihat dan dianalisa oleh dokter namun dalam proses pembentukan citra beberapa faktor yang menyebabkan citra tidak sempurna sehingga menghasilkan noise atau artefact. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mereduksi beam hardening artefact pada CT-Scan kepala pada struktur inner ear dengan menggunakan metode filter kernel dengan 9 variasi yaitu Unsharp Masking + Grayscale + CN + Normal Image, Unsharp Masking + Grayscale + Normal Image, Unsharp Masking + Normal Image, Box Blur + Grayscale + CN + Normal Image, Box Blur + Grayscale + Normal Image, Box Blur + Normal Image, Sharpen + Grayscale + CN + Normal Image, Sharpen + Grayscale + Normal Image, Sharpen + Normal Image. Selanjutnya digunakan 3 parameter untuk membandingkan citra mana yang paling bagus dapat mengurangi Beam hardening artefact yaitu PSNR (Peak Signal Noise Ratio), MSE (Mean Square Error), & RMSE (Root Mean Square Error). Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra terbaik diperoleh dengan menggunakan filter Unsharp Masking + Grayscale + CN + Normal Image di mana rerata nilai MSE sebesar 43,43, PSNR sebesar 31,80 dB, dan RMSE sebesar 6,57. Selain uji fisis dilakukan juga uji statistik dengan menggunakan Uji Kruskal Wallis didapatkan bahwa setiap filter berpengaruh terhadap citra yang dilakukan rekonstruksi. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan 9 variasi filter kernel dapat mengurangi beam hardening artefact dengan variasi yang berbeda-beda. |
---|