Analisis Faktor Pengaruh Terhadap Niat Keberlanjutan Dan Perbaikan Gaya Hidup Pengguna Aplikasi Telemedicine Menggunakan Technology Readiness (Tr) Dan Expectation-Confirmation Model (ECM)
Perkembangan teknologi mobile telah menimbulkan dampak terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya pada bidang kesehatan, yaitu dengan adanya aplikasi Telemedicine. Pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, aplikasi Telemedicine dapat membantu masyarakat untuk berobat secara online t...
Saved in:
Summary: | Perkembangan teknologi mobile telah menimbulkan dampak terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya pada bidang kesehatan, yaitu dengan adanya aplikasi Telemedicine. Pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, aplikasi Telemedicine dapat membantu masyarakat untuk berobat secara online tanpa harus datang ke rumah sakit, sehingga dapat mengurangi resiko penyebaran Covid-19. Oleh sebab itu, beberapa aplikasi Telemedicine mengalami peningkatan jumlah pengguna yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi niat keberlanjutan pengguna aplikasi Telemedicine dan pengaruhnya terhadap perbaikan gaya hidup yang mereka rasakan, serta memberikan rekomendasi bagi perusahaan penyedia layanan Telemedicine terkait dengan strategi yang dapat diterapkan untuk mempertahankan keberlanjutan penggunanya. Penelitian ini menggabungkan model Technology Readiness dan Expectation-Confirmation Model (ECM) untuk mengidentifikasi niat keberlanjutan pengguna dan pengaruhnya terhadap perbaikan gaya hidup pengguna aplikasi Telemedicine. Analisis data dan model penelitian dilakukan menggunakan metode PLS-SEM menggunakan 396 data responden yang memenuhi kriteria penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa niat keberlanjutan pengguna aplikasi Telemedicine berpengaruh positif terhadap perbaikan gaya hidup yang mereka rasakan. Faktor yang dapat mempengauhi niat keberlanjutan pengguna adalah technology readiness dan kepuasan. Namun, faktor penghambat, yaitu discomfort dan insecurity tidak dapat menjelaskan technology readiness pengguna aplikasi Telemedicine. Berdasarkan hasil yang diperoleh, implikasi yang dapat disarankan bagi penyedia layanan Telemedicine adalah dengan melakukan sosialisasi terkait kebebasan mobilitas dalam menggunakan Telemedicine, menjamin keamanan data dan pembayaran pengguna, memastikan dukungan teknis dapat membantu pengguna, mengedukasi pengguna terkait diagnosis dokter yang dapat dipercaya, mengembangkan fitur baru untuk menambah nilai manfaat dari aplikasi, dan menyempurnakan fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi Telemedicine |
---|