Keburaman Laba Dan Risiko Stock Crash: Implikasi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris mengenai pengaruh keburaman laba terhadap risiko terjadinya stock crash. Laba dikatakan buram apabila laba yang dilaporkan tidak mampu mencerminkan kinerja ekonomis perusahaan yang sesungguhnya. Keburaman tersebut bisa berupa keburaman laba k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Felizia Arni Rudiawarni, '-
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/108320/1/1%20HALAMAN%20DEPAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/108320/2/2%20ABSTRAK%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/108320/3/3%20DAFTAR%20ISI%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/108320/4/4%20BAB%20I%20PENDAHULUAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/108320/5/5%20BAB%202%20%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/108320/6/6%20BAB%203%20%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS.pdf
http://repository.unair.ac.id/108320/7/7%20BAB%204%20%20METODE%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/108320/8/8%20BAB%205%20%20HASIL%20PENELITIAN%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/108320/9/9%20BAB%206%20%20SIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/108320/10/10%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/108320/11/11%20LAMPIRAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/108320/12/Embargo.pdf
http://repository.unair.ac.id/108320/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris mengenai pengaruh keburaman laba terhadap risiko terjadinya stock crash. Laba dikatakan buram apabila laba yang dilaporkan tidak mampu mencerminkan kinerja ekonomis perusahaan yang sesungguhnya. Keburaman tersebut bisa berupa keburaman laba konservatif (berupa konservatisme bersyarat dan konservatisme tidak bersyarat) maupun keburaman laba agresif. Keburaman laba yang timbul dari praktik akuntansi tersebut memiliki karakteristik dan dampak yang berbeda terhadap laba yang dilaporkan. Keburaman laba akan menyebabkan valuasi yang tidak tepat yang berdampak terhadap stock crash di kemudian hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengambil obyek penelitian perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 hingga 2018, kecuali perusahaan yang bergerak di sektor keuangan. Total observasi dalam penelitian ini adalah 929 tahun-perusahaan. Risiko stock crash diukur dari kemencengan negatif return spesifik mingguan masing-masing perusahaan setiap periode. Konservatisme bersyarat diperoleh dari nilai C-SCORE masing-masing perusahaan. Konservatisme tidak bersyarat diukur berdasarkan proporsi rata-rata berjalan total akrual terhadap total aset. Agresivitas akuntansi diperoleh dari total berjalan akrual diskresioner dari Modified Jones Model dari tiga periode sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konservatisme bersyarat mampu menurunkan risiko stock crash, sedangkan konservatisme tidak bersyarat dan agresivitas akuntansi meningkatkan risiko terjadinya stock crash. Temuan juga menunjukkan bahwa pengaruh agresivitas akuntansi terhadap risiko stock crash lebih besar magnitudenya dibanding dengan konservatisme bersyarat dan konservatisme tidak bersyarat. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa bukti empiris dari teori keuangan keperilakuan, dimana investor mengalami bias dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini memiliki kebaruan, dimana dalam penelitian ini menempatkan konservatisme dan agresivitas akuntansi sebagai keburaman laba, dan masing-masing memiliki konsekuensi yang berbeda. Dalam penelitian ini konservatisme dan agresivitas akuntansi bukan sekedar mirror satu terhadap yang lain, namun masing-masing memiliki dampak yang berbeda terhadap risiko timbulnya stock crash. Penelitian ini memberi implikasi bagi investor terkait dengan valuasi dan keputusan investasi, pengembangan riset-riset akuntansi khususnya terkait konservatisme dan riset-riset berbasis pasar modal. Penelitian terkait konservatisme harus memisahkan dampak dari konservatisme bersyarat dan tidak bersyarat. Berdasarkan hasil pengujian, maka penelitian ini mendukung langkah Dewan Standar Akuntansi Keuangan untuk memasukkan prinsip kehati-hatian dan konservatisme dalam Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan (KKPK) yang baru sebagai adopsi dari Conceptual Framework for Financial Reporting IFRS 2018. Kerangka konseptual yang baru ini diusulkan untuk berlaku efektif pada 1 Januari 2020.