Pengaruh Penyimpanan Dan Suhu Pencucian Terhadap Kadar Dan Kemurnian Dna Pada Keringat Dan Daki Sebagai Bahan Alternatif Pemeriksaan Forensik

Semua sampel biologis yang mengandung sel berinti sangat penting dalam dunia genetik forensik. Keringat mengandung inti sel somatik yang berasal dari degradasi kelenjar sel dan sel epitel kulit mati yang memungkinkan dapat diperiksa DNA nya, sedangkan daki merupakan hasil regenerasi kulit yang terja...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fitriyati Mukhlishoh, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/108404/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/108404/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/108404/3/3.%20BAB%201.pdf
http://repository.unair.ac.id/108404/4/4.%20BAB%202.pdf
http://repository.unair.ac.id/108404/5/5.%20BAB%203.pdf
http://repository.unair.ac.id/108404/6/6.%20BAB%204.pdf
http://repository.unair.ac.id/108404/7/7.%20BAB%205.pdf
http://repository.unair.ac.id/108404/8/8.%20BAB%206.pdf
http://repository.unair.ac.id/108404/9/9.%20BAB%207.pdf
http://repository.unair.ac.id/108404/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/108404/11/11.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/108404/12/Permohonan%20Embargo%20Fitriyati%20Mukhlishoh.pdf
http://repository.unair.ac.id/108404/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Semua sampel biologis yang mengandung sel berinti sangat penting dalam dunia genetik forensik. Keringat mengandung inti sel somatik yang berasal dari degradasi kelenjar sel dan sel epitel kulit mati yang memungkinkan dapat diperiksa DNA nya, sedangkan daki merupakan hasil regenerasi kulit yang terjadi setiap hari dan menempel pada pakaian yang digunakan. Hal yang mungkin dapat ditemui di TKP adalah ditemukannya pakaian secara langsung atau telah tertinggal lama ataupun telah dicuci, baik itu milik korban maupun pelaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penyimpanan dan suhu pencucian terhadap kadar dan kemurnian DNA pada keringat dan daki sebagai bahan alternatif pemeriksaan forensik. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian time series. Total sampel pada penelitian ini adalah 12 sampel. Hasil pengukuran rerata kadar DNA keringat dan daki yang disimpan selama 1 hari lalu dicuci dengan air suhu biasa, 30 °C, dan 60 °C berturut turut adalah 185,5 μg/ μl, 169,75 μg/ μl, dan 159, 25 μg/ μl, sedangkan rerata kadar DNA keringat dan daki yang disimpan selama 7 hari lalu dicuci dengan air suhu biasa, 30 °C, dan 60 °C berturut turut adalah 477,75 μg/ μl, 446,25 μg/ μl, dan 369,25 μg/ μl. Rerata kemurnian DNA keringat dan daki berkisar antara 1,14 – 1,36. Hasil uji dengan spss menggunakan anova two way menunjukkan ada perbedaan kadar DNA keringat dan daki berdasarkan lama penyimpanan dengan nilai sig 0,001, tidak ada perbedaan kadar DNA keringat dan daki berdasarkan suhu pencucian dengan nilai sig 0,504, dan tidak ada interaksi penyimpanan dengan suhu pencucian terhadap kadar keringat dan daki dengan nilai sig 0,742. Visualisasi hasil elektroforesis keringat dan daki pada lokus THO1 dan vWA menghasilkan band/ pita DNA sebesar 100 % positif.