Pemeriksaan Parasit Pada Komoditas Ikan Di Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan Semarang, Jawa Tengah
Parasit merupakan salah satu penyebab penyakit infeksius pada ikan. Infeksi parasit yang berat dapat memicu terjadinya infeksi sekunder oleh bakteri maupun virus. Terjadinya infeksi sekunder diawali dengan timbulnya berbagai luka pada permukaan tubuh ikan yang disebabkan oleh infeksi parasit kemudia...
Saved in:
| Summary: | Parasit merupakan salah satu penyebab penyakit infeksius pada ikan. Infeksi parasit yang berat dapat memicu terjadinya infeksi sekunder oleh bakteri maupun virus. Terjadinya infeksi sekunder diawali dengan timbulnya berbagai luka pada permukaan tubuh ikan yang disebabkan oleh infeksi parasit kemudian menjadi jalan masuknya organisme patogen lain untuk menginfeksi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan tindakan karantina ikan untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit yang dilakukan oleh balai karantina ikan.
Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui teknik identifikasi, jumlah, dan jenis parasit di Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Semarang.
Pemeriksaan parasit di Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Semarang dilakukan dengan metode natif yakni pengamatan secara langsung baik secara makroskopis maupun mikroskopis. Pemeriksaan parasite dengan metode natif diawali dengan pengambilan sampel, pengerokan bagian permukaan tubuh dan insang untuk ektoparasit dan nekropsi untuk endoparasit, pembuatan preparat slide dan pengamatan menggunakan mikroskop. Hasil yang diperoleh selama kegiatan PKL antara lain dari jenis ektoparasit, Trichodina, Gyrodactylus, Dactylogyrus, Chilodonella, dan Argulus, sedangkan dari golongan endoparasit yaitu Anisakis |
|---|