Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Unit Taman Ghanjaran

• Main Author: Ninda Silviani Nadhiroh
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2021
• Subjects: HF5601 Accounting
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/108698/3/1.%20HALAMAN%20JUDUL%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/108698/2/2.%20ABSTRAK%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/108698/1/3.%20DAFTAR%20ISI%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/108698/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/108698/6/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/108698/5/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/108698/8/7.%20BAB%20IV%20PEMBAHASAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/108698/7/8.%20BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/108698/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/108698/11/10.%20LAMPIRAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/108698/10/Permohonan%20Embargo.pdf; http://repository.unair.ac.id/108698/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami praktik dimensi akuntabilitas pengelolaan keuangan pada tahapan perencanaan, pengelolaan, penatausahaan dan pelaporan pertanggungjawaban BUMDes Ketapanrame Unit Taman Ghanjaran serta mengetahui penerapan akuntansi dalam laporan keuangan pertanggungjawaban BUMDes Ketapanrame Unit Taman Ghanjaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus yang melibatkan pihak pengurus BUMDes dan komisaris BUMDes sebagai sumber primer melalui wawancara dan studi literatur sebagai sumber sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik dimensi akuntabilitas belum diterapkan sepenuhnya di seluruh tahapan pengelolaan keuangan BUMDes Ketapanrame Unit Taman Ghanjaran yaitu pada penerapan akuntabilitas proses dan penerapan akuntabilitas kebijakan, terutama dalam proses pencatatan dan pelaporan serta pengelolaan wahana tradisional. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa BUMDes Ketapanrame Unit Taman Ghanjaran belum menerapkan SAK EMKM dalam seluruh pencatatan transaksi dan pelaporannya meskipun sudah menggunakan aplikasi Lamikro. Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu sulit mendapatkan triangulasi data dari pelaku usaha di Taman Ghanjaran, namun penelitian ini juga berimplikasi sebagai bahan evaluasi bagi Pemerintah Desa Ketapanrame dan BUMDes Ketapanrame untuk segera melakukan penilaian aset serta menerapkan kebijakan ticketing untuk wahana tradisional.