Hubungan Pemanfaatan Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (Pik-R) Dengan Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Praktik Seks Bebas

Latar belakang: Seks pranikah adalah aktivitas seksual yang dilakukan dengan lawan jenis atau sesama jenis diluar nikah. Praktik seks bebas semakin sering dijumpai. Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) digagas untuk memperbaiki pengetahuan, sikap, dan perilaku seks bebas diantara remaja. Pen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Risma Rater Sempa Nindra, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2021
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/108736/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/108736/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/108736/3/3.%20BAB%201.pdf
http://repository.unair.ac.id/108736/4/4.%20BAB%202.pdf
http://repository.unair.ac.id/108736/5/5.%20BAB%203.pdf
http://repository.unair.ac.id/108736/6/6.%20BAB%204.pdf
http://repository.unair.ac.id/108736/7/7.%20BAB%205.pdf
http://repository.unair.ac.id/108736/8/8.%20BAB%206.pdf
http://repository.unair.ac.id/108736/9/9.%20BAB%207.pdf
http://repository.unair.ac.id/108736/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/108736/11/11.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/108736/12/Permohonan%20Embargo.pdf
http://repository.unair.ac.id/108736/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar belakang: Seks pranikah adalah aktivitas seksual yang dilakukan dengan lawan jenis atau sesama jenis diluar nikah. Praktik seks bebas semakin sering dijumpai. Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) digagas untuk memperbaiki pengetahuan, sikap, dan perilaku seks bebas diantara remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan PIK-R dengan tingkat pengetahuan, sikap, dan praktik seks bebas. Metode: Metode penelitian ini adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan kriteria inklusi siswa yang memiliki smartphone dan kriteria eksklusi siswa yang tidak mengakses internet. Pengambilan data menggunakan kuesioner online. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji statistik chi-square dan analisis multivariat dengan regresi logistik ganda. Hasil: Besar sampel penelitian sebanyak 144, terdiri dari 95 perempuan dan 49 laki-laki dengan rentan usia 16-19 tahun. Sebanyak 37,5% responden tidak pernah memanfaatkan, 34% jarang memanfaatkan dan 28,5% sering memanfaatkan PIK-R. Pengetahuan yang baik ditunjukkan oleh 92,4% responden sedangkan 7,6% responden memiliki pengetahuan kurang baik. Sebanyak 57,6% responden memiliki sikap positif dan 42,4% memiliki sikap negatif. Sebanyak 53,5% responden menunjukkan seks pranikah berisiko dan 46,5% tidak berisiko. Dalam analisis bivariat, Pemanfaatan PIK-R berhubungan dengan pengetahuan (p=0,024), sikap (p=0,015), dan praktik seks bebas (p=0,037). Dalam regresi logistik biner ganda, mengontrol usia, jenis kelamin, media massa dan teman sebaya, pemanfaatan PIK-R berhubungan dengan pengetahuan (AOR=4,246, CI 95%=1,324-13,618, p=0,015), sikap (AOR=1,871, CI 95%=1,202-2,912 p=0,006) dan praktik seks bebas (AOR=0,564, 95% CI=0,362-0,877, p=0,011). Kesimpulan: Pemanfaatan PIK-R meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap seks bebas berisiko serta menurunkan praktik seks bebas. Dibutuhkan pengembangan penelitian kualitatif untuk mengetahui keefektifan PIK-R serta faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan, sikap dan praktik seks bebas