Strukturasi Masyarakat Pedesaan Studi Pada Komunitas Madura Di Desa Manduro Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang

• Main Author: Shofi Nurul Azkiyah, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English; English; English; English; English; English; English
• Published: 2020
• Subjects: K1021-1022 Commercial agency
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/108749/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/108749/2/2.%20Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/108749/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/108749/4/4.%20BAB%20I.pdf; http://repository.unair.ac.id/108749/5/5.%20BAB%20II.pdf; http://repository.unair.ac.id/108749/8/6.%20BAB%20III.pdf; http://repository.unair.ac.id/108749/6/7.%20BAB%20IV.pdf; http://repository.unair.ac.id/108749/7/8.%20BAB%20V.pdf; http://repository.unair.ac.id/108749/9/9.%20Daftar%20Pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/108749/10/KKB%20KK-2%20Fis.S.43-21-EMBARGO%20FAKULTAS%281%29%281%29%20-%20shofi%20nurul.pdf; http://repository.unair.ac.id/108749/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Desa Manduro merupakan satu-satunya komunitas Madura yang ada di Kabupaten Jombang. Ditengah-tengah kebudayaan Jawa, Desa Manduro ini tetap bisa mempertahankan eksistensinya. Untuk bisa bertahan hingga sekarang ini tidak terlepas dari struktur yang ada, dan masyarakat yang berusaha untuk menciptakan struktur yang baru. Hal yang menjadi perhatian peneliti adalah keinginan masyarakat Desa Manduro untuk mengubah struktur yang ada menjadi struktur yang lebih modern, juga upaya-upaya yang dilakukan untuk mempertahankan struktur baru. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana proses strukturasi yang terjadi di Manduro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan paradigma strukturasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Strukturasi dari Anthony Giddens. Subjek penelitian terdiri dari 4 orang yang mengalami adanya proses strukturasi yang ditentukan melalui teknik purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan, dan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan cara melakukan pengkodean yang kemudian dilakukan interpretasi. Hasil penelitian ini adalah proses strukturasi di Desa Manduro dapat terjadi karena adanya keingin masyarakat yang menginginkan kemajuan di Desa Manduro. Kemajuan yang diinginkan berupa kemajuan dalam bidang pendidikan dan kemajuan teknologi. Proses strukturasi ini dilakukan melalui dua cara yaitu rekursif dan diskursif. Masyarakat menciptakan struktur baru dengan melakukan proses melihat, kemudian mendefinisikan terhadap struktur sosial di Desa Manduro sampai pada reproduksi struktur yang baru. Upaya yang dilakukan untuk mempertahankan struktur baru ini dilakukan dengan cara sosialisasi dan motivasi kepada masyarakat Desa Manduro.