Kesiapan Manajemen Logistik Dalam Menghadapi Bencana Tsunami Pesisir Pantai Selatan Pada PMI Kabupaten Blitar Menggunakan Importance Performance Analysis (IPA)
Demi meningkatkan efisiensi sumber daya alam, dan mempercepat respon setelah terjadinya bencana, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kesiapan logistik PMI Kabupaten Blitar dalam menghadapi bencana tsunami di pesisir selatan Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan meto...
Saved in:
Summary: | Demi meningkatkan efisiensi sumber daya alam, dan mempercepat respon setelah terjadinya bencana, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kesiapan logistik PMI Kabupaten Blitar dalam menghadapi bencana tsunami di pesisir selatan Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, exploratory, dan studi kasus dengan teknik Importance Performance Analysis. Penelitian dilakukan di PMI Kabupaten Blitar selama dua bulan. Teknik pengambilan data menggunakan daftar pertanyaan terstruktur dan wawancara tidak tersturktur serta melibatkan 20 informan dan 4 narasumber dari pihak PMI. Dari analisis menggunakan IPA didapatkan 4 atribut yang berada di Kuadran A. Atribut tersebut membahas mengenai pelatihan SDM mengenai logistik, asuransi, indikator untuk evaluasi, dan rencana kontigensi. Kuadran tersebut menandakan bahwa atribut memiliki kepentingan yang tinggi, namun kinerjanya rendah. Hasil dari penelitian ini adalah framework dan usulan perbaikan kesiapan logistic bencana untuk PMI Kabupaten Blitar. PMI Kabupaten Blitar dapat dikatakan sudah siap dalam menghadapi ancaman bencana tsunami di pesisir selatan Kabupaten Blitar ketika telah melakukan 10 atribut yang termasuk dalam framework yakni pelatihan SDM mengenai logistik, asuransi, indikator untuk evaluasi, rencana kontigensi, komunikasi lintas sektor dan lintas relawan, standar atas barang yang dibutuhkan, daftar barang kegawatdaruratan, rencana kebutuhan,system manajemen persediaan, dan perencanaan distribusi. |
---|