Peran Pemerintah Kota Surabaya Menambah Pembangunan Sentra Ukm 2017-2018

• Main Author: Astrid Prinitaria Dwiyanthi Jp, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2021
• Subjects: J Political Science; JS Local government Municipal government
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/108924/1/1.%20COVER.pdf; http://repository.unair.ac.id/108924/2/2.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/108924/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/108924/9/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/108924/6/5.%20BAB%202%20GAMBARAN%20UMUM.pdf; http://repository.unair.ac.id/108924/4/6.%20BAB%203%20ANALISA%20DATA.pdf; http://repository.unair.ac.id/108924/5/7.%20BAB%204%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/108924/7/8.%20Daftar%20Pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/108924/8/KKB%20KK-2%20Fis.P.29-21-SURAT%20PERNYATAAN%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH%20-%20astrid%20prinitaria.pdf; http://repository.unair.ac.id/108924/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Studi ini hendak memahami bagaimana peran pemeritah kota surabaya menambah pembangunan sentra UKM dalam perspektif ekonomi politik kelembagaan dimana pemerintah menjalankan perannya sebagai regulator dalam pelaksanaan baik dalam pembangunan maupun kegiatan masyarakat. Disadari bahwa mulai tahun 2017 gejolak politik sudah terasa mengingat tahun 2018 merupakan tahun pilkada,2019 tahun pileg dan pilpres bukan tidak mungkin penambahan pembangunan sentra UKM juga didasarkan kepentingan politik dimana mengingat kembali konstituen masyarakat kelas bawah merupakan sasaran empuk untuk menjadikan mereka suara saat pemilihan umum. Dengan kegiatan UKM sendiri melibatkan interaksi pemerintah yang memiliki wewenang membangun dan membuat kegiatan dan masyarakat kelas bawah yang menginginkan kesejahteraan melalui kegiatan bisnis yang disebut UKM. Dalam pembangunan UKM sendiri di surabaya jika tahun-tahun lalu fokus dalam bagaimana masyarakat menjadi pelaku UKM sehingga berfokus pada perekrutan pelaku UKM maka mulai tahun 2017 dan 2018 pelaku UKM yang terdaftar banyak(produktor banyak),namun lahan untuk melaksanakan kegiatan UKM tidak ada mengingat surabaya merupakan kota dengan jumlah penduduk yang banyak setelah ibukota Jakarta,namun dilapangan kenyataanya sangat menarik untuk diteliti pasalnya pemerintah mampu menyediakan lahan untuk kegiatan UKM bahkan yang terbaru di tahun 2018 pemerintah kota surabaya hendak menambah lagi sentra UKM dari yang semula 7 sentra UKM akan ditingkatnya menjadi 10 sentra UKM.Tujuan penelitian ialah untuk memahami langkah-langkah pemerintah kota surabaya dalam penambahan pembangunan sentra UKM surabaya tahun 2017-2018,untuk mengetahui tindakan dan kegiatan apa saja yang dilakukan pemerintah Kota Surabaya dalam pengembangan sentra UKM Surabaya,untuk mengetahui dan membuktikan bahwa apa yang direncanakan dan dilakukan pemerintah Surabaya dapat berjalan dan berfungsi sebagaimana mestinya Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif untuk memperoleh gambaran mengenai peran pemerintah dalam studi kasus penambahan sentra UKM 2017-2018 di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pengambilan data penelitian lapangan dengan melakukan wawancara kepada narasumber yang relevan dengan rumusan masalah dalam penelitian. Kemudian teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori ekonomi politik kelembagaan terhadap kebijakan publik. Hasilnya peran pemerintah ada dan dibagi sesuai hierarki kebijakan publik yakni tingkatan politis/kebijakan sesuai aransemen kelembagaan dalam perumusan target,tujuan dan awal pembentukan sentra UKM,tingkatan organisasi dimana dinas terkait memfasilitasi baik berupa fisik,skill dan layanan yang berhubungan dengan produk UKM,tingkatan implementasi/operasional dimana bentuk pola interaksi antar pemerintah,pemerintah dengan pelaku UKM, berjalan dengan semestinya sesuai aturan main yang ada dan melalui pengawasan atau evaluasi sehingga memunculkan program baru seperti penambahan sentra UKM dan program lainnya