Pengaruh Fraud Triangle Terhadap Financial Statement Fraud Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2017-2019
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh fraud triangle terhadap financial statement fraud. Penelitian ini menggunakan faktor risiko fraud pada Statement of Auditing Standard (SAS) No. 99 sebagai proksi teori fraud triangle. Uji hipotesis menggunakan sampel sebanyak...
Saved in:
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh fraud triangle terhadap financial statement fraud. Penelitian ini menggunakan faktor risiko fraud pada Statement of Auditing Standard (SAS) No. 99 sebagai proksi teori fraud triangle. Uji hipotesis menggunakan sampel sebanyak 1063 observasi perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2017-2019 dengan menggunakan metode analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial stability pressure (ACHANGE) dan total accrual ratio (TACC) berpengaruh secara positif terhadap financial statement fraud. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi presentase financial stability pressure, dan total accrual ratio, maka semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya financial statement fraud pada perusahaan. Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu belum mencakup seluruh faktor risiko fraud yang terdapat pada SAS No. 99, serta ketidakmampuan dalam mengidentifikasi variabel yang signifikan sebagai proksi dari rationalization sesuai dengan SAS No. 99, sehingga digunakan variabel dari penelitian terdahulu yang menggunakan SAS No. 99 sebagai referensi |
---|