Pengaruh Conversation Orientation, Conformity Orientation, Dan Kecerdasan Emosional Dengan Sikap Terhadap Seksualitas Pada Remaja Akhir

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara conversation orientation, conformity orientation, dan kecerdasan emosional dengan sikap terhadap seksualitas pada remaja akhir. Sikap terhadap seksualitas adalah sebuah hasil evaluatif secara permisif maupun konservatif indivi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nabila Eka Febriyanti, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2021
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/109000/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/109000/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/109000/3/3.%20BAB%20I.pdf
http://repository.unair.ac.id/109000/5/4.%20BAB%20II.pdf
http://repository.unair.ac.id/109000/4/5.%20BAB%20III.pdf
http://repository.unair.ac.id/109000/8/6.%20BAB%20IV.pdf
http://repository.unair.ac.id/109000/6/7.%20BAB%20V.pdf
http://repository.unair.ac.id/109000/7/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/109000/10/9.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/109000/9/Pernyataan%20Kesediaan%20Publikasi.pdf
http://repository.unair.ac.id/109000/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara conversation orientation, conformity orientation, dan kecerdasan emosional dengan sikap terhadap seksualitas pada remaja akhir. Sikap terhadap seksualitas adalah sebuah hasil evaluatif secara permisif maupun konservatif individu dalam memandang tentang seksualitas (Fisher & Hall, 1988). Conversation Orientation adalah jenis komunikasi yang berfokus pada sejauh mana keluarga menciptakan iklim yang mampu mendorong seluruh anggota keluarga untuk berpartisipasi dan berinteraksi dalam membahas berbagai topik dalam keluarga (Ritchie & Fitzpatrick, 1990). Conformity Orientation adalah jenis komunikasi yang dirancang untuk mengahasilkan rasa hormat dan membina pengaruh sosial yang harmonis dan menyenangkan dirumah (Ritchie & Fitzpatrick, 1990). Kecerdasan emosional adalah bagian dari kecerdasan sosial yang melibatkan kemampuan untuk mengamati perasaan dan emosi diri sendiri serta orang lain, untuk membedakan di antara keduanya, dan untuk menggunakan informasi tersebut sebagai panduan dalam berpikir dan bertindak (Salovey & Mayer, 1990). Subjek pada penelitian ini merupakan remaja akhir dengan rentan usia 17- 21 tahun. Penelitian ini mendapatkan responden sebanyak 96 subjek, yang terdiri dari 36 laki-laki dan 60 perempuan. Pengumpulan data menggunakan Teknik nonprobability sampling dengan cara purposive sampling. Alat pengumpulan data yaitu berupa kuesioner Attitudes Toward Sexuality Scale yang dikembangkan Fisher & Hall (1988) dengan reliabilitas 0,930. Skala The Revised Family Communication Pattern Instrument oleh Fitzpatrick (1990) pada dimensi conversation orientation dengan reliabilitas 0,847 dan pada dimensi conformity orientation dengan reliabilitas 0,899. Skala The Assessing Emotions Scale yang dikembangkan oleh Schutte (1998) dengan reliabilitas 0,702. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik korelasi dengan bantuan program IBM SPSS Statistic 25 for Windows. Dalam uji hipotesis peneliti menggunakan teknik regresi berganda dengan bantuan program IBM SPSS Statistic 25 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengaruh antara conversation orientation, comformity orientation, kecerdasan emosional sebesar 13.6% terhadap sikap terhadap seksualitas.