Hubungan Antara Social Comparison Dengan Self Esteem Pada Alumni Sma/Sederajat Yang Menjalani Gap Year

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara social comparison dengan self esteem pada Alumni SMA/sederajat Yang Menjalani Gap Year. Definisi self esteem dalam penelitian ini menggunakan teori Rosenberg (1965) yang mengatakan bahwa self esteem adalah suatu evaluasi yang bersifat positif...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ibrahim Muhammad Hanifuddin
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2021
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/109105/2/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/109105/3/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/109105/1/3.%20BAB%20I.pdf
http://repository.unair.ac.id/109105/4/4.%20BAB%20II.pdf
http://repository.unair.ac.id/109105/10/5.%20BAB%20III.pdf
http://repository.unair.ac.id/109105/6/6.%20BAB%20IV.pdf
http://repository.unair.ac.id/109105/5/7.%20BAB%20V.pdf
http://repository.unair.ac.id/109105/7/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/109105/9/9.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/109105/8/Pernyataan%20Kesediaan%20Publikasi.pdf
http://repository.unair.ac.id/109105/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara social comparison dengan self esteem pada Alumni SMA/sederajat Yang Menjalani Gap Year. Definisi self esteem dalam penelitian ini menggunakan teori Rosenberg (1965) yang mengatakan bahwa self esteem adalah suatu evaluasi yang bersifat positif maupun negatif yang dilakukan terhadap diri sendiri (self). Sementara itu, definisi social comparison dalam penelitian ini menggunakan teori Festinger (1954) yang mengatakan bahwa social comparison adalah suatu proses saling mempengaruhi dan saling bersaing dalam interaksi sosial yang timbul karena adanya kebutuhan individu untuk menilai diri sendiri yang mana kebutuhan tersebut dapat terpenuhi ketika individu membandingkan dirinya dengan orang lain. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Responden merupakan Alumni SMA/sederajat, belum pernah menjadi mahasiswa di perguruan tinggi manapun, dan berencana untuk kuliah yang mana ketiga kriteria ini sesuai dengan ciri-citi Alumni SMA/sederajat Yang Menjalani Gap Year. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 190 responden. Seluruh responden mengisi skala RSES (Rosenberg Self Esteem Scale) yang memiliki reliabilitas yang lebih besar dari 0,30 untuk mengukur self esteem mereka dan mengisi skala INCOM (Iowa Netherland Comparison Orientation Measure) yang memiliki reliabilitas sebesar 0,266 untuk mengukur social comparison mereka. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis korelasi Spearman melalui aplikasi Jamovi 1.6.8. Hasil ini penelitian ini adalah hubungan berkorelasi negatif dan bersifat lemah yang ditandai dengan Spearman’s rho sebesar -0.232 tetapi tetap memiliki signifikansi yang ditunjukkan melalui nilai p sebsar 0.001. Hal ini menandakan bahwa hubungan antara social comparison dengan self esteem adalah signifikan, bersifat negatif, tetapi berkekuatan lemah.