Analisis Ancaman Penggunaan Cyber Weapons Amerika Serikat Terhadap Iran

• Main Author: Dandy Brahim Lesmana
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2021
• Subjects: JZ International relations
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/109146/2/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/109146/1/2.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/109146/3/3.%20Bab%20I.pdf; http://repository.unair.ac.id/109146/4/4.%20Bab%202.pdf; http://repository.unair.ac.id/109146/6/5.%20Bab%20III.pdf; http://repository.unair.ac.id/109146/5/6.%20Bab%20IV.pdf; http://repository.unair.ac.id/109146/7/7.%20Daftar%20Pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/109146/8/Pernyataan%20Kesediaan%20Publikasi.pdf; http://repository.unair.ac.id/109146/9/Permohonan%20Embargo.pdf; http://repository.unair.ac.id/109146/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Kemajuan teknologi yang pesat pada akhirnya memunculkan suatu hal yang baru, dan salah satu diantaranya adalah cyberspace. Munculnya cyberspace ini menandakan bahwa dunia telah memasuki era digital. Munculnya cyberspace ini juga memunculkan berbagai macam teknologi baru dan salah satunya adalah cyber weapons. Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang menggunakan teknologi untuk untuk memberikan ancaman kepada musuhnya yaitu Iran. Bukti nyatanya dapat dilihat ketika Amerika Serikat menyerang Iran dengan salah satu cyber weapons yaitu Stuxnet. Dengan melakukan hal ini, Amerika Serikat secara tak sengaja telah menarik Iran ke ranah peperangan baru yaitu cyberwarfare. Penelitian ini dilakukan menggunakan teori geopolitik postmodern dan juga teori persepsi ancaman. Hasil dari penelitian ini adalah Amerika Serikat memang menggunakan cyber weapons untuk mengancam Iran dan Iran sendiri menyadari bahwa cyber weapons ini merupakan suatu ancaman. Namun hal ini tidak membuat Iran takut terhadap Amerika Serikat namun membuka peluang baru bagi Iran untuk melawan Amerika Serikat dalam ranah peperangan baru.