Red-Cell Distribution Width (RDW) dan Mean Platelet Volume (MPV) sebagai Biomarker Keparahan Pneumonia Anak

Latar belakang. Pneumonia masih menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak balita di seluruh dunia. Red-cell distribution width (RDW) dan mean platelet volume (MPV) adalah dua parameter dalam pemeriksaan darah lengkap yang sederhana, murah, dan tersedia hampir di seluruh rumah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wigit Kristianto, -, Retno Asih Setyoningrum, -, Agoes Boediono, -
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
English
Published: Ikatan Dokter Anak Indonesia 2018
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/109197/1/2018%20-%20Red-Cell%20Distribution%20Width%20%28RDW%29%20dan%20Mean%20Platelet%20Volume%20%28MPV%29.pdf
https://repository.unair.ac.id/109197/2/Red%20cell%20distribution%20witdh%20%28RDW%29%20dan%20MPV%20sebagai%20biomarker%20keparahan%20pneumonia%20anak.pdf
https://repository.unair.ac.id/109197/3/Red-Cell%20Distribution%20Width%20%28RDW%29%20dan%20Mean%20Platelet%20Volume%20%28MPV%29.pdf
https://repository.unair.ac.id/109197/6/Bukti%20Korespondensi%208.pdf
https://repository.unair.ac.id/109197/
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1277
https://dx.doi.org/10.14238/sp19.6.2018.335-41
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
Description
Summary:Latar belakang. Pneumonia masih menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak balita di seluruh dunia. Red-cell distribution width (RDW) dan mean platelet volume (MPV) adalah dua parameter dalam pemeriksaan darah lengkap yang sederhana, murah, dan tersedia hampir di seluruh rumah sakit di Indonesia. Penggunaannya sebagai biomarker keparahan pneumonia dapat menjadi salah satu upaya untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas akibat pneumonia. Tujuan. Menganalisis hubungan antara nilai RDW dan MPV dengan derajat keparahan pneumonia anak. Metode. Penelitian cross-sectional dilaksanakan pada Juni-November 2017 di RSUD Nganjuk, melibatkan 30 anak berusia 2-59 bulan dengan pneumonia. Nilai RDW dan MPV dihubungkan dengan klasifikasi diagnosis, derajat keparahan yang diukur menggunakan skor RISC (respiratory index of severity in children) dan PRESS (pediatric respiratory severity score), dan hasil terapi pneumonia. Hasil. Terdapat perbedaan bermakna pada nilai RDW antara subjek dengan pneumonia dan pneumonia berat (t28=-1,721, p=0,096). Nilai RDW antara kelompok dengan nilai PRESS rendah, sedang, dan tinggi juga berbeda bermakna (F(2,27)=4,083, p=0,028). Nilai RDW berhubungan bermakna kuat dengan klasifikasi diagnosis pneumonia (x(1)=0,530, p=0,004), dan berhubungan bermakna moderate dengan skor RISC (rs=0,369, p=0,023), serta skor PRESS (rs=0,318, p=0,043). Kesimpulan. Nilai RDW berhubungan dengan klasifikasi diagnosis pneumonia, skor RISC dan skor PRESS.