Hubungan Kampanye Politik, Kualitas Kandidat, Dan Identifikasi Partai Terhadap Perilaku Memilih Pemilih Pemula Usia Muda Di Kabupaten Nganjuk Pada Pilpres 2019

• Main Author: Ayu Latifah, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2021
• Subjects: J Political Science
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/109220/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/109220/2/2.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/109220/3/3.%20BAB%20I.pdf; http://repository.unair.ac.id/109220/4/4.%20BAB%20II.pdf; http://repository.unair.ac.id/109220/5/5.%20BAB%20III.pdf; http://repository.unair.ac.id/109220/6/6.%20BAB%20IV.pdf; http://repository.unair.ac.id/109220/7/7.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/109220/8/8.%20LAMPIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/109220/9/Permohonan%20Embargo.pdf; http://repository.unair.ac.id/109220/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pemilih pemula merupakan pemuda yang masih dalam tahap dalam mencari jati diri, sehingga terkadang mereka dapat dengan mudah mengalami inkonsistensi dalam menetukan pilihannya (swing voter). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perilaku memilih dari pemilih pemula di Kabupaten Nganjuk pada Pilpres 2019, guna menjelaskan gambaran mengenai hubungan dari kampanye politik, kualitas kandidat dan identifikasi partai terhadap perilaku memilih pemilih pemula di Kabupaten Nganjuk pada Pilpres 2019. Penelitian ini menggu nakan metode kuantitatif deskriptif dengan tiga variabel bebas yakni kampanye politik, kualiatas kandidat dan identifikasi partai serta variabel terikat yaitu perilaku memilih dari pemilih pemula. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan stratified random sampling dengan total sampel yang dihasilkan adalah sebanyak 100 orang. Pengujian analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, sedangkan untuk mengetahui tingkat hubungan menggunakan Coefisien Contingensi. Teori yang digunakan untuk menjelaskan perilaku milih pemilih pemula dalam penelitian ini menggunakan 3 pendekatan yakni pendekatan sosiologis oleh Paul F., pendekatan psikologis oleh Angus Campbel serta pendekatan rasional yang ditemukan oleh Anthony Downs Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kampanye politik dan kualitas kandidat memiliki hubungan terhadap perilaku memilih pemilih pemula di Kabupaten Nganjuk pada Pilpres 2019. Sedangkan variabel identifikasi partai tidak memiliki hubungan terhadap perilaku memilih. Untuk tingkat hubungannya, variabel kampanye politik dan kualitas kandidat berada pada kategori moderat dan untuk variabel identifikasi partai berada pada kategori lemah.