Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Pasien dan Tingkat Kepatuhan Pengobatan Penyakit TBC di Wilayah Kerja Puskesmas Baing Kecamatan Wulla-Waijilu: Penelitian Cross Sectional
Pendahuluan : Faktor pengetahuan, dukungan keluarga dan perilaku mempunyai pengaruh besar terhadap status kesehatan individu maupun masyarakat dan berperan penting dalam menentukan keberhasilan suatu program penanggulangan penyakit dan pencegahan penularannya termasuk penyakit tuberkulosis. Tujuan p...
Saved in:
Summary: | Pendahuluan : Faktor pengetahuan, dukungan keluarga dan perilaku mempunyai pengaruh besar terhadap status kesehatan individu maupun masyarakat dan berperan penting dalam menentukan keberhasilan suatu program penanggulangan penyakit dan pencegahan penularannya termasuk penyakit tuberkulosis. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku pasien dan tingkat kepatuhan pengobatan penyakit TBC di wilayah kerja Puskesmas Baing Kecamatan Wulla-Waijilu. Metode: Desain penelitian ini adalah cross- sectional menggunakan uji Spearman Rho. Sampel berjumlah 123 responden dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sosiodemografi, dukungan keluarga, perilaku, kepatuhan pengobatan TB dan MMAS-8. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga. Variabel independen dalam penelitian ini adalah perilaku pasien dan kepatuhan pengobatan TBC. Hasil : Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku pasien (p= 0,025), hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan pengobatan TB (p= 0.042). Kesimpulan: Dapat disimpulkan hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku pasien TB dan adanya hubungan yang kuat dan bermakna antara dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan pengobatan TB . |
---|