Pengaruh Organizational Culture Dan Perceived Risk Organisasi Terhadap Pelaksanaan Risk Management Pada Mekanisme Kapitasi Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Studi Tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional Dengan Modifikasi Teori Diagnosing Organizational Systems)
Manajemen risiko adalah proses penting di semua organisasi. Penelitian pendahuluan menemukan 79,2% pimpinan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) menyatakan mekanisme kapitasi berisiko namun hanya 4,2% melakukan pengelolaan risiko secara lengkap. Tujuan penelitian adalah membuktikan pengaruh...
Saved in:
id |
id-langga.109486 |
---|---|
record_format |
dspace |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
topic |
HD61 Risk Management |
spellingShingle |
HD61 Risk Management Rachmad Suhanda, - Pengaruh Organizational Culture Dan Perceived Risk Organisasi Terhadap Pelaksanaan Risk Management Pada Mekanisme Kapitasi Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Studi Tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional Dengan Modifikasi Teori Diagnosing Organizational Systems) |
description |
Manajemen risiko adalah proses penting di semua organisasi. Penelitian pendahuluan menemukan 79,2% pimpinan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP) menyatakan mekanisme kapitasi berisiko namun hanya 4,2% melakukan
pengelolaan risiko secara lengkap. Tujuan penelitian adalah membuktikan
pengaruh Organizational Culture (OC) dan Perceived Risk Organisasi (PRO)
terhadap Pelaksanaan Risk Management Pada Mekanisme Kapitasi (RM) dengan
modifikasi teori Diagnosing Organizational Systems (DOS) pada FKTP di Jawa
Timur. Variabel Organizational Strategy (OS), Organizational Structure (OStru),
dengan Internal Organizational Subsystem (IOS) merupakan variabel antara
pengaruh variabel independen (OC dan PRO) terhadap dependen (RM). Desain penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional dengan menggunakan teknik proporsional stratified random sampling. Populasi penelitian adalah klinik pratama dan Puskesmas di Jawa Timur. Besar sampel sebanyak 65 Puskesmas dan 30 Klinik pratama. Analisis data penelitian menggunakan uji regresi linear dan analisis multivariat. Organizational Culture (OC) mempengaruhi PRO, semakin tinggi intensitas penerapan tipe adhocracy maka OPR akan semakin tinggi
(β=0,21; p=0,04). Perceived Risk Organisasi berpengaruh signifikan terhadap OS,
semakin tinggi PRO maka intensitas tipe analyzer semakin tinggi (β=0,57; p=0,01). Organizational Culture memiliki pengaruh signifikan terhadap OS, yakni semakin tinggi intensitas penerapan tipe adhocracy, maka intensitas tipe analyzer semakin tinggi (β=0,21; p=0,04). Organizational Strategy berpengaruh signifikan terhadap OStru, atau semakin tinggi intensitas penerapan tipe analyzer, maka semakin tinggi intensitas penerapan tipe divisionalized form (β=0,24; p=0,01). Organizational Strategy berpengaruh signifikan terhadap IOS, yakni semakin tinggi intensitas penerapan tipe analyzer, maka IOS semakin baik (β=0,48; p=0,01). Organizational Structure berpengaruh signifikan terhadap RM, atau semakin tinggi intensitas penerapan tipe divisionalized form, maka semakin baik RM (β=0,37; p=0,01). Internal Organizational Subsystem berpengaruh signifikan terhadap RM, atau semakin baik IOS, maka RM akan semakin baik (β=0,61; p=0,01). Melalui modifikasi teori DOS terbukti bahwa OC dan PRO mempengaruhi RM. Budaya organisasi dengan ciri adhocracy yang tumbuh dan berkembang dalam FKTP mempengaruhi Perceived Risk Organisasi. Perceived risk menentukan perilaku Pelaksanaan Risk Management Pada Mekanisme Kapitasi di FKTP.
Penelitian menyarankan agar Perceived Risk Organisasi terkait mekanisme kapitasi
perlu ditingkatkan dan Organizational Culture ditata ke arah tipe adhocracy untuk mendukung Pelaksanaan Risk Management. Kajian organization effectiveness
dalam teori DOS pada level organisasi akan lebih baik dengan mempertimbangkan
posisi Organizational Culture dan Perceived Risk Organisasi sebagai salah satu
variabel input utama. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Rachmad Suhanda, - |
author_facet |
Rachmad Suhanda, - |
author_sort |
Rachmad Suhanda, - |
title |
Pengaruh Organizational Culture Dan Perceived Risk Organisasi Terhadap Pelaksanaan Risk Management Pada Mekanisme Kapitasi Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Studi Tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional Dengan Modifikasi Teori Diagnosing Organizational Systems) |
title_short |
Pengaruh Organizational Culture Dan Perceived Risk Organisasi Terhadap Pelaksanaan Risk Management Pada Mekanisme Kapitasi Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Studi Tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional Dengan Modifikasi Teori Diagnosing Organizational Systems) |
title_full |
Pengaruh Organizational Culture Dan Perceived Risk Organisasi Terhadap Pelaksanaan Risk Management Pada Mekanisme Kapitasi Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Studi Tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional Dengan Modifikasi Teori Diagnosing Organizational Systems) |
title_fullStr |
Pengaruh Organizational Culture Dan Perceived Risk Organisasi Terhadap Pelaksanaan Risk Management Pada Mekanisme Kapitasi Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Studi Tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional Dengan Modifikasi Teori Diagnosing Organizational Systems) |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Organizational Culture Dan Perceived Risk Organisasi Terhadap Pelaksanaan Risk Management Pada Mekanisme Kapitasi Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Studi Tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional Dengan Modifikasi Teori Diagnosing Organizational Systems) |
title_sort |
pengaruh organizational culture dan perceived risk organisasi terhadap pelaksanaan risk management pada mekanisme kapitasi di fasilitas kesehatan tingkat pertama (studi tentang program jaminan kesehatan nasional dengan modifikasi teori diagnosing organizational systems) |
publishDate |
2021 |
url |
http://repository.unair.ac.id/109486/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf http://repository.unair.ac.id/109486/2/2.%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/109486/3/3.%20BAB%201%20%20.pdf http://repository.unair.ac.id/109486/8/4.%20BAB%202%20%20.pdf http://repository.unair.ac.id/109486/4/5.%20BAB%203%20.pdf http://repository.unair.ac.id/109486/5/6.%20BAB%204%20.pdf http://repository.unair.ac.id/109486/6/7.%20BAB%205%20%20.pdf http://repository.unair.ac.id/109486/10/8.%20BAB%206%20.pdf http://repository.unair.ac.id/109486/7/9.%20BAB%207%20.pdf http://repository.unair.ac.id/109486/9/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf http://repository.unair.ac.id/109486/12/11.%20LAMPIRAN.pdf http://repository.unair.ac.id/109486/11/Permohonan%20Embargo.pdf http://repository.unair.ac.id/109486/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1709753464726224896 |
spelling |
id-langga.1094862021-08-19T04:40:10Z http://repository.unair.ac.id/109486/ Pengaruh Organizational Culture Dan Perceived Risk Organisasi Terhadap Pelaksanaan Risk Management Pada Mekanisme Kapitasi Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Studi Tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional Dengan Modifikasi Teori Diagnosing Organizational Systems) Rachmad Suhanda, - HD61 Risk Management Manajemen risiko adalah proses penting di semua organisasi. Penelitian pendahuluan menemukan 79,2% pimpinan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) menyatakan mekanisme kapitasi berisiko namun hanya 4,2% melakukan pengelolaan risiko secara lengkap. Tujuan penelitian adalah membuktikan pengaruh Organizational Culture (OC) dan Perceived Risk Organisasi (PRO) terhadap Pelaksanaan Risk Management Pada Mekanisme Kapitasi (RM) dengan modifikasi teori Diagnosing Organizational Systems (DOS) pada FKTP di Jawa Timur. Variabel Organizational Strategy (OS), Organizational Structure (OStru), dengan Internal Organizational Subsystem (IOS) merupakan variabel antara pengaruh variabel independen (OC dan PRO) terhadap dependen (RM). Desain penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional dengan menggunakan teknik proporsional stratified random sampling. Populasi penelitian adalah klinik pratama dan Puskesmas di Jawa Timur. Besar sampel sebanyak 65 Puskesmas dan 30 Klinik pratama. Analisis data penelitian menggunakan uji regresi linear dan analisis multivariat. Organizational Culture (OC) mempengaruhi PRO, semakin tinggi intensitas penerapan tipe adhocracy maka OPR akan semakin tinggi (β=0,21; p=0,04). Perceived Risk Organisasi berpengaruh signifikan terhadap OS, semakin tinggi PRO maka intensitas tipe analyzer semakin tinggi (β=0,57; p=0,01). Organizational Culture memiliki pengaruh signifikan terhadap OS, yakni semakin tinggi intensitas penerapan tipe adhocracy, maka intensitas tipe analyzer semakin tinggi (β=0,21; p=0,04). Organizational Strategy berpengaruh signifikan terhadap OStru, atau semakin tinggi intensitas penerapan tipe analyzer, maka semakin tinggi intensitas penerapan tipe divisionalized form (β=0,24; p=0,01). Organizational Strategy berpengaruh signifikan terhadap IOS, yakni semakin tinggi intensitas penerapan tipe analyzer, maka IOS semakin baik (β=0,48; p=0,01). Organizational Structure berpengaruh signifikan terhadap RM, atau semakin tinggi intensitas penerapan tipe divisionalized form, maka semakin baik RM (β=0,37; p=0,01). Internal Organizational Subsystem berpengaruh signifikan terhadap RM, atau semakin baik IOS, maka RM akan semakin baik (β=0,61; p=0,01). Melalui modifikasi teori DOS terbukti bahwa OC dan PRO mempengaruhi RM. Budaya organisasi dengan ciri adhocracy yang tumbuh dan berkembang dalam FKTP mempengaruhi Perceived Risk Organisasi. Perceived risk menentukan perilaku Pelaksanaan Risk Management Pada Mekanisme Kapitasi di FKTP. Penelitian menyarankan agar Perceived Risk Organisasi terkait mekanisme kapitasi perlu ditingkatkan dan Organizational Culture ditata ke arah tipe adhocracy untuk mendukung Pelaksanaan Risk Management. Kajian organization effectiveness dalam teori DOS pada level organisasi akan lebih baik dengan mempertimbangkan posisi Organizational Culture dan Perceived Risk Organisasi sebagai salah satu variabel input utama. 2021 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/109486/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109486/2/2.%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109486/3/3.%20BAB%201%20%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109486/8/4.%20BAB%202%20%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109486/4/5.%20BAB%203%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109486/5/6.%20BAB%204%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109486/6/7.%20BAB%205%20%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109486/10/8.%20BAB%206%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109486/7/9.%20BAB%207%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109486/9/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109486/12/11.%20LAMPIRAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109486/11/Permohonan%20Embargo.pdf Rachmad Suhanda, - (2021) Pengaruh Organizational Culture Dan Perceived Risk Organisasi Terhadap Pelaksanaan Risk Management Pada Mekanisme Kapitasi Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Studi Tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional Dengan Modifikasi Teori Diagnosing Organizational Systems). Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id |