Analisis Retrospektif Efikasi Dan Efek Samping Laser CO2 Fraksional Pada Pasien Baru Skar Akne, Keloid Dan Striae Albae Di Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit Dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya Periode Januari 2017 – Desember 2018
Latar Belakang: LASER CO2 fraksional memiliki efikasi yang baik dibandingkan dengan LASER konvensional dalam mengobati jaringan parut (skar) misalnya pada skar akne, keloid dan striae albae, namun pada populasi dengan fototipe kulit gelap memiliki risiko terjadinya efek samping yang lebih tinggi. Tu...
Saved in:
Summary: | Latar Belakang: LASER CO2 fraksional memiliki efikasi yang baik dibandingkan dengan LASER konvensional dalam mengobati jaringan parut (skar) misalnya pada skar akne, keloid dan striae albae, namun pada populasi dengan fototipe kulit gelap memiliki risiko terjadinya efek samping yang lebih tinggi. Tujuan: Untuk mengevaluasi efikasi dan efek samping LASER CO2 fraksional pada pasien baru skar akne, keloid dan striae albae di Unit Rawat Jalan (URJ) Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada periode Januari 2017 – Desember 2018. Metode: Analisis retrospektif dilakukan pada 42 rekam medis pasien yang memenuhi kriteria penerimaan sampel yaitu yang menjalani tindakan LASER CO2 fraksional. Efikasi dan efek samping terapi diidentifikasi dan ditabulasi dalam bentuk tabel dan grafik dan dianalisis dengan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) versi 17. Hasil: Sebesar 42,9% pasien dengan skar akne yang menjalani tindakan LASER CO2 fraksional, keloid (31%) dan SA (26,1%). Terdapat penurunan yang signifikan secara statistik pada derajat skar akne (2,72 ± 0,83), tinggi keloid (2.2 ± 0,405) dan lebar striae (0,39 ± 0,02). Efek samping yang bermakna secara statistik yaitu hiperpigmentasi (59,5%) , krusta (26,2%), eritema ≥ 4 hari (19%), jerawat baru
(19%). Simpulan: LASER CO2 fraksional efektif untuk mengobati jaringan parut (skar akne, keloid dan striae alba) dengan efek samping yang ditimbulkan lebih tinggi pada populasi tipe kulit gelap |
---|