Analisa Tingkat Pencemaran Di Aliran Sungai Sebani Kecamatan Kabat Banyuwangi Berdasarkan Kandungan Biological Oxygen Demand (BOD) Dan Chemical Oxygen Demand (COD)
Air merupakan sumberdaya alam yang sangat bermanfaat untuk makhluk hidup. Manusia menggunakan air untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Air yang tersedia di bumi tidak akan habis. Namun, permasalahan dapat terjadi ketika adanya kegagalan dalam memenuhi kebutuhan manusia terhadap konsumsi air bersih dan...
Saved in:
Summary: | Air merupakan sumberdaya alam yang sangat bermanfaat untuk makhluk hidup. Manusia menggunakan air untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Air yang tersedia di bumi tidak akan habis. Namun, permasalahan dapat terjadi ketika adanya kegagalan dalam memenuhi kebutuhan manusia terhadap konsumsi air bersih dan sanitasi. Salah satu DAS yang ada di Kabupaten Banyuwangi yaitu DAS Sebani. DAS Sebani mengalir melewati daerah pemukiman, sehingga berpotensi mendapat masukan buangan dari aktifitas manusia. Aktivitas manusia ini dapat mempengaruhi kualitas perairan yaitu penurunan kesuburan perairan pada DAS Sebani. Hal ini dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem pada DAS Sebani. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian tentang kandungan BOD dan COD pada aliran sungai Sebani untuk mengetahui tingkat pencemaran perairan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai bahan organik menggunakan metode BOD dan COD serta menghitung indeks pencemaran di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sebani. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pengamatan langsung dan uji laboratorium. Penelitian dilakukan pada 4 stasiun yang mewakili kondisi lokasi penelitian. Stasiun 1 merupakan daerah irigasi sawah, stasiun 2 saluran budidaya dan irigasi sawah, stasiun 3 pemukiman warga, dan stasiun 4 merupakan muara sungai. Pengambilan sampel dilakukan tiga kali dengan interval waktu sepuluh hari selama satu bulan. Parameter utama pada penelitian ini yaitu nilai BOD, nilai COD dan indeks pencemaran. Sedangkan parameter pendukung pada penetian ini yaitu kualitas air meliputi suhu, kecerahan, salinitas, pH, oksigen terlarut, TAN, nitrit, nitrat, dan phospat Hasil penelitian ini menunjukkan nilai bahan organik tertinggi pada stasiun 3 yaitu pemukiman tercemar sedang dengan baku mutu kelas 2. Untuk staisun 1, 2, dan 4 masih dikisaran bahan organik ringan dalam baku mutu kelas 1. Dalam indeks pencemaran megunakan baku mutu kelas 2 menunjukkan hasil tercemar ringan. Peruntukan air sebagai prasarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. |
---|