Potensi Perasan Daun Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Bahan Antiparasit Untuk Menurunkan Infestasi Cacing Zeylanicobdella Pada Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus × Epinephelus lanceolatus)
kan kerapu cantang (Epinephelus fuscoguttatus × Epinephelus lanceolatus) merupakan komoditas perikanan laut yang banyak dibudidayakan di KJA dan tambak. Kendala umum yang sering muncul dalam budidaya ikan kerapu cantang adalah serangan lintah laut, dari ordo Hirudinea yang merupakan ektoparasit, yai...
Saved in:
| Summary: | kan kerapu cantang (Epinephelus fuscoguttatus × Epinephelus lanceolatus) merupakan komoditas perikanan laut yang banyak dibudidayakan di KJA dan tambak. Kendala umum yang sering muncul dalam budidaya ikan kerapu cantang adalah serangan lintah laut, dari ordo Hirudinea yang merupakan ektoparasit, yaitu genus Zeylanicobdella. Salah satu upaya pengendalian terhadap infestasi cacing ektoparasit Zeylanicobdella dapat dilakukan dengan memanfaatkan tanaman yang sudah sering dimanfaatkan untuk pengendalian parasit pada manusia dan hewan, akan tetapi belum banyak diketahui efektivitasnya terhadap ikan. Salah satu tanaman yang berpotensi dalam mencegah penyakit adalah daun pepaya (Carica papaya L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dosis perasan daun pepaya mempunyai potensi sebagai bahan antiparasit untuk menurunkan infestasi Zeylanicobdella pada ikan kerapu cantang, kedua untuk mengetahui lama waktu perendaman dosis perasan daun pepaya sebagai bahan antiparasit untuk menurunkan infestasi Zeylanicobdella pada ikan kerapu cantang dan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara dosis perasan daun dan lama waktu perendaman yang berbeda untuk menurunkan infestasi Zeylanicobdella pada ikan kerapu cantang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor A dosis perasan daun pepaya yang terdiri dari A1, A2, A3, dan A4 dan faktor B waktu perendaman yang terdiri dari B1, B2, B3, B4, dan B5 dengan lima ulangan. Masing-masing akuarium diisi dengan ikan kerapu cantang sebanyak satu ekor dalam tujuh liter air laut. Parameter yang diamati adalah penurunan jumlah Zeylanicobdella dan pengamatan tingkah laku ikan. Analisis data menggunakan statistik RAL faktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh dan interaksi yang nyata antara dosis perasan daun pepaya dan lama waktu perendaman yang berbeda dalam menurunkan jumlah Zeylanicobdella pada ikan kerapu cantang (p<0,05). Perasan daun pepaya dengan dosis 0,5 % terbaik dalam menurunkan Zeylanicobdella sebanyak 31 individu selama dua jam perendaman dari lima ulangan perlakuan. Lama waktu perendaman terbaik didapat pada menit ke-60, karena memiliki jumlah Zeylanicobdella paling sedikit dengan rataan sebanyak 21,2 individu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perasan daun pepaya dengan dosis 0,5 % dan waktu perendaman menit ke-60 efektif dalam menurunkan infestasi Zeylanicobdella dan memiliki jumlah Zeylanicobdella paling sedikit sebanyak 21,2 individu. |
|---|