HUBUNGAN ANTARA DIAMETER INDURASI HASIL UJI CUKIT KULIT ALERGEN TUNGAU DEBU RUMAH DENGAN EFEKTIVITAS IMUNOTERAPI

• Main Author: Dian Yashifa, dr.
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2021
• Subjects: R Medicine; RA428-428.5 Public health laboratories, institutes, etc.; RA440-440.87 Study and teaching. Research
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/109581/2/1_%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/109581/1/2_%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/109581/3/3_%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/109581/6/4_%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/109581/13/5_%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/109581/4/6_%20BAB%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS%20PENEL.pdf; http://repository.unair.ac.id/109581/5/7_%20BAB%20IV%20METODOLOGI%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/109581/7/8_%20BAB%20V%20HASIL%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/109581/8/9_%20BAB%20VI%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/109581/9/10_%20BAB%20VII%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/109581/12/11_%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/109581/14/12_%20LAMPIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/109581/10/KKA%20KK%20TKKli.126-21-ketersediaan.pdf; http://repository.unair.ac.id/109581/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Latar belakang: Tungau debu rumah merupakan salah satu aeroalergen penyebab alergi terbanyak. Uji cukit kulit merupakan pemeriksaan sederhana untuk mengetahui hipersensitifitas terkait IgE. Hasil positif uji cukit kulit terhadap tungau debu rumah merupakan pemeriksaan yang diperlukan sebelum memulai imunoterapi. Tujuan: Menjelaskan hubungan antara diameter indurasi hasil uji cukit kulit terhadap allergen tungau debu rumah dengan efektivitas imunoterapi Metode: Studi retrospektif ini dilaksanakan di poli rawat jalan poli alergi imunologi anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Data rekam medis diambil pada periode 1 januari 2020- 31 Desember 2020. Alergi tungau debu rumah didiagnosis berdasarkan hasil uji cukit kulit yang positif terhadap alergen tungau debu rumah. Keberhasilan imunoterapi dievaluasi berdasarkan skor gejala, skor pengobatan, dan skor gabungan minimal 3 bulan setelah menjalani imunoterapi. Usia, jenis kelamin, durasi sakit, Riwayat keluarga dengan atopi, komorbiditas alergi lainnya ditetapkan sebagai variabel perancu. Analisis statistik adalah uji normalitas, uji wilcoxon, uji spearman, dan uji regresi. Hasil: jumlah sampel yang masuk kriteria inklusi 60, jenis kelamin laki-laki 33 anak, perempuan 27 anak. Terdapat perubahan bermakna pada skor EAACI berupa skor gejala, pengobatan, dan gabungan sebelum dan sesudah imunoterapi (uji wilcoxon masing-masing p= 0,0000). Tidak terdapat hubungan variabel perancu dengan diameter indurasi. Terdapat hubungan yang sifatnya positif antara diameter indurasi hasil uji cukit kulit alergen tungau debu rumah dengan efektivitas imunoterapi (uji spearman p=0,003, r= 0,373). Kesimpulan: Semakin kecil diameter indurasi hasil uji cukit kulit terhadap alergen tungau debu rumah sebelum imunoterapi dapat menjadi prediksi keberhasilan imunoterapi.