FAKTOR DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP ANAK DENGAN HIV / AIDS
LATAR BELAKANG: Anak pengidap HIV / AIDS akan mengakibatkan timbulnya emosi mendalam pada keluarga. Kedua orang tua akan berhadapan dengan berbagai masalah dalam merawat anak, baik kesehatan seperti infeksi berulang, gangguan pertumbuhan, gizi buruk dan sebagainya, serta masalah psikososial dalam me...
Saved in:
Summary: | LATAR BELAKANG: Anak pengidap HIV / AIDS akan mengakibatkan timbulnya emosi mendalam pada keluarga. Kedua orang tua akan berhadapan dengan berbagai masalah dalam merawat anak, baik kesehatan seperti infeksi berulang, gangguan pertumbuhan, gizi buruk dan sebagainya, serta masalah psikososial dalam merawat anak. Pada anak itu sendiri juga akan memberi berbagai dampak selain pada kesehatan juga kehidupan sosialnya, seperti dijauhi teman, dan perlakuan diskriminatif di berbagai bidang. Semua masalah yang diuraikan tadi akan memberi dampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan mental anak yang akan mempengaruhi kualitas hidup anak dengan HIV / AIDS.
METODE: Penelitian ini adalah jenis penelitian analitik dengan rancang studi cross sectional yang dilakukan di Poli UPIPI Anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Poli VCT RSUD Kabupaten Gresik, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Trenggalek pada bulan November 2019 – Mei 2020. Analisis statistik menggunakan analisis bivariat dengan uji Chi square untuk mencari hubungan variabel dependen dan independen, kemudian hasil dari analisis bivariat akan menjadi kandidat untuk analisis multivariat, hasil bermakana bila p < 0,05.
HASIL: Pada penelitian ini, total sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 52 subjek, yaitu 28 subjek laki-laki dan 24 subjek perempuan, dengan rentang usia 2-17 tahun dan mean usia 8,2 ± 3,64 tahun. Sekitar 84,6% subjek penelitian berdomisili di luar Surabaya dan mayoritas (59,6%) dengan kualitas hidup yang baik (PedsQL ≥ 70). Dari hasil analisis bivariat didapatkan 10 faktor determinan yang memiliki nilai p < 0,25 yaitu usia, status pengasuhan, status pendidikan pengasuh, penghasilan pengasuh perbulan, pekerjaan pengasuh, jarak diagnosis dengan terapi, status imunologi, status nutrisi, stadium klinis awal diagnosis, dan kepatuhan berobat. Faktor-faktor ini kemudian dilakukan analisis multivariat dan didapatkan hasil faktor usia dan kepatuhan berobat yang memiliki hubungan bermakna terhadap kualitas hidup anak dengan HIV / AIDS (p < 0,05). Dari kedua faktor determinan tersebut, faktor usia (p=0,014) memiliki nilai OR yang paling tinggi yaitu 18,780 (IK 1,810-194,844), diikuti oleh faktor kepatuhan berobat (p=0,01) dengan OR 7,823 (IK 1,631-37,516).
KESIMPULAN: Faktor usia dan kepatuhan berobat memiliki hubungan yang bermakna terhadap kualitas hidup anak dengan HIV / AIDS. Anak dengan HIV /AIDS yang mendapat terapi ARV mayoritas memiliki kualitas hidup yang baik. |
---|