FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN TOKSISITAS GINJAL AKIBAT PEMBERIAN CISPLATIN PADA PASIEN KANKER SERVIKS STADIUM III B
Tujuan: Menganalisis faktor yang berkaitan dengan toksisitas ginjal akibat kemoterapi cisplatin pada pasien kanker serviks stadium III B. Metode: Studi perlakuan tunggal dan observasional analitik pada data sekunder pasien kanker serviks stadium III B yang diberikan cisplatin sebelum radiasi di RS...
Saved in:
Summary: | Tujuan: Menganalisis faktor yang berkaitan dengan toksisitas ginjal akibat kemoterapi cisplatin pada pasien kanker serviks stadium III B.
Metode: Studi perlakuan tunggal dan observasional analitik pada data sekunder pasien kanker serviks stadium III B yang diberikan cisplatin sebelum radiasi di RSUD dr. Soetomo tahun 2017-2019. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Uji Wilcoxon digunakan untuk mendapatkan perbedaan fungsi ginjal, uji Mann Whitney, Kruskal Wallis, dan Fischer untuk mendapatkan hubungan faktor dengan toksistas ginjal, dan regresi logistik ganda untuk mendapatkan skor prediksi toksisitas ginjal.
Hasil: Perbedaan bermakna serum kreatinin (SK), laju filtrasi glomerulus (LFG), dan blood urea nitrogen (BUN) sebelum dan sesudah seri satu seri satu, dua, dan tiga (p=0,001) dan kalium sebelum dan sesudah seri tiga (p=0,029). Hubungan bermakna dengan toksisitas ginjal seri satu didapatkan pada faktor usia (p=0,04), hidronefrosis (p=0,045; OR 3,6; 95%CI 1,06-12,25), hipoalbumin (p=0,019; OR 7,6; 95%CI 1,74-33,71), dan neutrophil to lymphocyte ratio (NLR) (p=0,008). Hubungan bermakna dengan toksisitas ginjal setelah cisplatin terakhir didapatkan pada faktor seri cisplatin (p=0,001), dosis kumulatif (p=0,001), hipoalbumin (p=0,002; OR 8,7; 95%CI 2,59-29,16), histopatologi (p=0,032 OR 3,2; 95%CI 1,21-8,51), dan NLR (p=0,032; OR 2,8; 95%CI 1,05-7,21). Berdasarkan analisis regresi, hipoalbumin adalah faktor prediktor toksisitas ginjal.
Kesimpulan: Didapatkan perbedaan bermakna fungsi ginjal sebelum dan setelah seri satu sampai tiga. Didapatkan hubungan bermakna antara usia, hidronefrosis, hipoalbumin, dan NLR dengan toksisitas ginjal post seri satu, dan faktor seri cisplatin, dosis kumulatif, hipoalbumin, histopatologi, dan NLR dengan toksisitas ginjal post cisplatin terakhir. Hipoalbumin adalah faktor prediktor toksisitas ginjal. |
---|