Perkembangan Riset Dalam Induksi Pematangan Gonad Dan Pemijahan Pada Crustacea : Literature Review
Belakangan ini, terbatasnya ketersediaan benih bermutu merupakan masalah utama dalam budidaya crustacea karena beberapa spesies hanya memijah pada musim tertentu. Adanya tantangan tersebut mendorong para peneliti melakukan induksi untuk memperbaiki performa reproduksi crustacea. Teknologi induksi pa...
Saved in:
Summary: | Belakangan ini, terbatasnya ketersediaan benih bermutu merupakan masalah utama dalam budidaya crustacea karena beberapa spesies hanya memijah pada musim tertentu. Adanya tantangan tersebut mendorong para peneliti melakukan induksi untuk memperbaiki performa reproduksi crustacea. Teknologi induksi pada crustacea telah ada sejak tahun 1943 dan terus berkembang hingga saat ini. Sayangnya, belum semua spesies crustacea bisa berhasil diinduksi. Tujuan dari penulisan review ini adalah mengetaui perkembangan riset dalam pematangan gonad dan pemijahan pada crustacea.
Penelitian ini menggunakan metode literature review yang menelaah dan menganalisis beberapa jurnal terkait induksi pematangan gonad dan pemijahan pada crustacea. Outcome yang di ukur dalam penulusuran ilmiah ini adalah Gonado Somatic Index (GSI), Hepato Somatic Index (HSI), lama waktu kematangan gonad, diameter oosit, kadar vitellogenin, diameter tubulus seminiferus, jumlah sperma, persentase sperma normal, viabilitas sperma, fekunditas, tingkat pemijahan, tingkat fertilisasi, tingkat penetasan telur dan jumlah naupli. Berdasarkan penelitian yang ada, induksi pematangan gonad dan pemijahan pada crustacea awalnya dilakukan melalui ablasi tangkai mata. Seiring berjalannya waktu, muncul metode lain seperti induksi hormon, pengkayaan pakan dan manipulasi lingkungan. Induksi hormonal dapat dilakukan melalui administrasi hormon dari luar baik secara oral maupun injeksi. Induksi melalui pengkayaan dilakukan dengan menambahkan sejumlah komponen yang bermanfaat untuk sistem reproduksi ke dalam pakan induk sedangkan induksi dengan cara memanipulasi lingkungan dilakukan dengan mengatur kondisi lingkungan seperti suhu, fotoperiod , salinitas dan lain sebagainya. |
---|