Analisis Faktor Dominan Yang Berhubungan Dengan Upaya Pencegahan COVID-19 Pada Remaja Akhir Di Kota Surabaya
Kota Surabaya merupakan kota dengan temuan kasus positif COVID-19 tertinggi di Jawa Timur yaitu sebanyak 17.807 kasus per 23 Desember 2020. Sementara itu, kasus positif COVID-19 pada remaja akhir di Kota Surabaya tergolong tinggi, yaitu sebanyak 3.559 kasus per 07 Januari 2021. Berbagai upaya penceg...
Saved in:
Summary: | Kota Surabaya merupakan kota dengan temuan kasus positif COVID-19 tertinggi di Jawa Timur yaitu sebanyak 17.807 kasus per 23 Desember 2020. Sementara itu, kasus positif COVID-19 pada remaja akhir di Kota Surabaya tergolong tinggi, yaitu sebanyak 3.559 kasus per 07 Januari 2021. Berbagai upaya pencegahan telah digencarkan oleh pemerintah, seperti penerapan aturan normal baru berupa pelaksanaan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari, namun angka temuan kasusnya masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor dominan yang berhubungan dengan upaya pencegahan COVID-19 pada remaja akhir di Kota Surabaya.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Responden penelitian ini adalah remaja akhir di Kota Surabaya yang memenuhi kriteria inklusi penelitian sebanyak 385 responden. Cara pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan teknik screened sample. Variabel independen penelitian ini adalah pengetahuan tentang COVID-19, sikap tentang COVID-19, dan dukungan keluarga dalam pencegahan COVID-19. Sedangkan variabel dependennya adalah upaya pencegahan COVID-19. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner berbasis online. Analisis data menggunakan analisis univariabel dan bivariabel dengan uji korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara faktor pengetahuan tentang COVID-19, sikap tentang COVID-19, dan dukungan keluarga dalam pencegahan COVID-19 dengan upaya pencegahan COVID-19. Sementara itu, hasil koefisien korelasi Rank Spearman menunjukkan kekuatan hubungan pada ketiga faktor tersebut seluruhnya tergolong cukup kuat. Faktor paling dominan diantara ketiganya adalah faktor dukungan keluarga dalam pencegahan COVID-19 karena memiliki nilai koefisien korelasi tertinggi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dukungan keluarga dalam pencegahan COVID-19 merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan upaya pencegahan COVID-19 pada remaja akhir di Kota Surabaya. Sebaiknya, keluarga sebagai orang terdekat mampu secara konsisten memberikan dukungan kepada remaja akhir seperti dengan memantau kesehatan dan perilakunya sehari-hari, meningkatkan komunikasi dalam keluarga, mencukupi kebutuhan mereka selama pandemik COVID-19, dan lain-lain. |
---|