Pengaruh Diet Tinggi Kalori dengan Kombinasi Restriksi Interval Terhadap Siklus Reproduksi dan Berat Uterus pada Mencit (Mus musculus)
Latar Belakang: asupan kalori seimbang mempengaruhi kesehatan tubuh dan aktivitas harian. Kelebihan maupun kekurangan kalori akan sangat berdampak pada tubuh, sehingga memerlukan diet sehat dengan kalori yang seimbang untuk mempertahankan kesehatan tubuh yang baik. Menurut Kementrian Kesehatan Repub...
Saved in:
Summary: | Latar Belakang: asupan kalori seimbang mempengaruhi kesehatan tubuh dan aktivitas harian. Kelebihan maupun kekurangan kalori akan sangat berdampak pada tubuh, sehingga memerlukan diet sehat dengan kalori yang seimbang untuk mempertahankan kesehatan tubuh yang baik. Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia diet sehat dan seimbang adalah pola konsumsi makanan yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kekurangan energi dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas harian,sebaliknya diet kalori secara berlebihan pun dapat menyebabkan gangguan seperti kelainan metabolisme. Apabila terdapat kelebihan kalori dalam tubuh akan mengakibatkan kelebihan berat badan. Hal tersebut dapat berisiko terjadi obesitas, diabetes melitus, gangguan fertilitas, kanker, penyakit cardiovaskular. Selain itu pada wanita dapat terjadi peningkatan risiko gangguan menstruasi dan gangguan fertilitas (Silvestris Erica et al,2018). Menurut beberapa peneliti diet tinggi kalori dan restriksi mempengaruhi kadar hormone estrogen pada tubuh. Namun, pemberian diet tinggi kalori yang dikombinasikan dengan restriksi secara interval sebagai upaya pencegahan kelebihan kalori terhadap kesehatan reproduksi wanita yang salah satunya dilihat dari berat uterus dan siklus reproduksi belum diketahui dengan jelas. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh diet tinggi kalori dengan kombinasi restriksi secara interval terhadap siklus reproduksi dan berat uterus pada mencit. |
---|