PERAN INFUSA LIDAH BUAYA (Aloe vera) TERHADAP JUMLAH LIMFOSIT T CD4+ DAN KADAR TNF-α PADA MENCIT BALB/c YANG DIINFEKSI Salmonella typhimurium
Salmonella typhimurium adalah bakteri Gram negatif patogen, yang ditemukan terutama di lumen usus mencit. Lidah buaya merupakan tumbuhan obat tradisional yang dapat bereaksi sebagai adjuvan untuk meningkatkan respon imun. Acemannan merupakan salah satu senyawa dalam lidah buaya yang dapat bertindak...
Saved in:
Summary: | Salmonella typhimurium adalah bakteri Gram negatif patogen, yang ditemukan terutama di lumen usus mencit. Lidah buaya merupakan tumbuhan obat tradisional yang dapat bereaksi sebagai adjuvan untuk meningkatkan respon imun. Acemannan merupakan salah satu senyawa dalam lidah buaya yang dapat bertindak sebagai imunomodulator. Lidah buaya dapat meningkatkan jumlah limfosit T CD4+ dan dapat menekan produksi kadar TNF-α. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa lidah buaya (Aloe vera) terhadap jumlah limfosit T CD4+ dan kadar TNF-α pada mencit BALB/c yang diinfeksi Salmonella typhimurium. Jenis penelitian ini adalah penelitian true experimental dengan rancangan penelitian post test only control group design. Penelitian ini menggunakan 30 ekor mencit BALB/c yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif (KN), kelompok kontrol positif (KP) serta 3 kelompok uji yaitu kelompok perlakuan 1 (P1) dengan diinfeksi Salmonella typhimurium serta dengan pemberian kloramfenikol, kelompok perlakuan 2 (P2) dengan diinfeksi Salmonella typhimurium serta dengan pemberian lidah buaya (Aloe vera), dan kelompok perlakuan 3 (P3) dengan diinfeksi Salmonella typhimurium serta dengan pemberian kloramfenikol dan lidah buaya (Aloe vera). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan jumlah limfosit T CD4+ pada setiap kelompok (p=0,073), sedangkan Kadar TNF-α menujukkan bahwa terdapat perbedaan kadar TNF-α pada setiap kelompok (p=0,019). |
---|