Pertanggungjawaban Dokter Dalam Tindak Pidana Obstruction Of Justice

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tindakan-tindakan dokter yang dapat dikualifikasikan tindak pidana obstruction of justice dan bentuk pertanggungjawaban dokter baik dari segi etika maupun yuridis dalam tindakannya yang dikualifikasikan sebagai tindak pidana obstruction of justice. Tipe pen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yasmin Khairiyyah, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2021
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/110191/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/110191/2/2.%20ABSTRAK%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/110191/3/3.%20DAFTAR%20ISI%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/110191/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/110191/6/5.%20BAB%202%20TINDAKAN%20PROFESI%20KEDOKTERAN%20%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/110191/7/6.%20BAB%203%20PERTANGGUNGJAWABAN%20DOKTER%20DALAM%20TINDAK%20PIDANA%20%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/110191/9/7.%20BAB%204%20PENUTUP%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/110191/10/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/110191/11/9.%20PERNYATAAN%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf
http://repository.unair.ac.id/110191/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
id id-langga.110191
record_format dspace
spelling id-langga.1101912021-09-09T23:32:18Z http://repository.unair.ac.id/110191/ Pertanggungjawaban Dokter Dalam Tindak Pidana Obstruction Of Justice Yasmin Khairiyyah, - K5015.4-5350 Criminal law K623-968 Civil law Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tindakan-tindakan dokter yang dapat dikualifikasikan tindak pidana obstruction of justice dan bentuk pertanggungjawaban dokter baik dari segi etika maupun yuridis dalam tindakannya yang dikualifikasikan sebagai tindak pidana obstruction of justice. Tipe penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian hukum normatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Perundang-undangan (Statute Approach), Pendekatan Konseptual (Conseptual Approach), dan Pendekatan Kasus (case approach). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 (tiga) tindakan seorang dokter yang merupakan tindakan non-medis yang dapat dikualifikasikan sebagai tindak pidana obstruction of justice yaitu membuat dan menerbitkan surat keterangan dokter secara tidak benar / palsu, pembuatan visum et repertum secara tidak benar / palsu, dan memberikan keterangan palsu diatas sumpah. Bentuk pertanggungjawaban yang dapat dimintai kepada dokter yang melakukan tindak pidana obstruction of justice yaitu terkait tindakan dokter dalam membuat dan menerbitkan surat keterangan dokter dan pembuatan visum et repertum secara tidak benar / palsu dapat dimintai pertanggungjawaban secara pidana berdasarkan Pasal 221 ayat (1) angka 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, sedangkan memberikan keterangan palsu diatas sumpah dimintai pertanggungjawaban berdasarkan Pasal 242 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Selain itu, dokter juga dapat dimintai pertanggungjawaban secara etika, berdasarkan Pasal 3 jo. Pasal 7 Kode Etik Kedokteran Indonesia. 2021 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/110191/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/110191/2/2.%20ABSTRAK%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/110191/3/3.%20DAFTAR%20ISI%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/110191/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/110191/6/5.%20BAB%202%20TINDAKAN%20PROFESI%20KEDOKTERAN%20%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/110191/7/6.%20BAB%203%20PERTANGGUNGJAWABAN%20DOKTER%20DALAM%20TINDAK%20PIDANA%20%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/110191/9/7.%20BAB%204%20PENUTUP%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/110191/10/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/110191/11/9.%20PERNYATAAN%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf Yasmin Khairiyyah, - (2021) Pertanggungjawaban Dokter Dalam Tindak Pidana Obstruction Of Justice. Masters thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
topic K5015.4-5350 Criminal law
K623-968 Civil law
spellingShingle K5015.4-5350 Criminal law
K623-968 Civil law
Yasmin Khairiyyah, -
Pertanggungjawaban Dokter Dalam Tindak Pidana Obstruction Of Justice
description Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tindakan-tindakan dokter yang dapat dikualifikasikan tindak pidana obstruction of justice dan bentuk pertanggungjawaban dokter baik dari segi etika maupun yuridis dalam tindakannya yang dikualifikasikan sebagai tindak pidana obstruction of justice. Tipe penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian hukum normatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Perundang-undangan (Statute Approach), Pendekatan Konseptual (Conseptual Approach), dan Pendekatan Kasus (case approach). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 (tiga) tindakan seorang dokter yang merupakan tindakan non-medis yang dapat dikualifikasikan sebagai tindak pidana obstruction of justice yaitu membuat dan menerbitkan surat keterangan dokter secara tidak benar / palsu, pembuatan visum et repertum secara tidak benar / palsu, dan memberikan keterangan palsu diatas sumpah. Bentuk pertanggungjawaban yang dapat dimintai kepada dokter yang melakukan tindak pidana obstruction of justice yaitu terkait tindakan dokter dalam membuat dan menerbitkan surat keterangan dokter dan pembuatan visum et repertum secara tidak benar / palsu dapat dimintai pertanggungjawaban secara pidana berdasarkan Pasal 221 ayat (1) angka 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, sedangkan memberikan keterangan palsu diatas sumpah dimintai pertanggungjawaban berdasarkan Pasal 242 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Selain itu, dokter juga dapat dimintai pertanggungjawaban secara etika, berdasarkan Pasal 3 jo. Pasal 7 Kode Etik Kedokteran Indonesia.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Yasmin Khairiyyah, -
author_facet Yasmin Khairiyyah, -
author_sort Yasmin Khairiyyah, -
title Pertanggungjawaban Dokter Dalam Tindak Pidana Obstruction Of Justice
title_short Pertanggungjawaban Dokter Dalam Tindak Pidana Obstruction Of Justice
title_full Pertanggungjawaban Dokter Dalam Tindak Pidana Obstruction Of Justice
title_fullStr Pertanggungjawaban Dokter Dalam Tindak Pidana Obstruction Of Justice
title_full_unstemmed Pertanggungjawaban Dokter Dalam Tindak Pidana Obstruction Of Justice
title_sort pertanggungjawaban dokter dalam tindak pidana obstruction of justice
publishDate 2021
url http://repository.unair.ac.id/110191/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/110191/2/2.%20ABSTRAK%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/110191/3/3.%20DAFTAR%20ISI%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/110191/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/110191/6/5.%20BAB%202%20TINDAKAN%20PROFESI%20KEDOKTERAN%20%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/110191/7/6.%20BAB%203%20PERTANGGUNGJAWABAN%20DOKTER%20DALAM%20TINDAK%20PIDANA%20%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/110191/9/7.%20BAB%204%20PENUTUP%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/110191/10/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/110191/11/9.%20PERNYATAAN%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf
http://repository.unair.ac.id/110191/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1710749004309987328