EFEK VITAMIN C, BETALAIN, FLAVONOID DAN ANTOSIANIN DI BUAH-BUAHAN TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) (Studi di Manusia dengan High Intensity Interval Training (HIIT) (SYSTEMATIC REVIEW dan META ANALYSIS)
Salah satu masalah kesehatan bagi atlet adalah kebugaran yang prima sehingga untuk mencapai kebugaran maka dilakukan latihan dengan High Intensity Interval Training (HIIT), akan tetapi jika dilakukan dengan berlebihan akan menimbulkan dampak negative yaitu terjadi kelelahan otot dan cidera. Sehingga...
Saved in:
Summary: | Salah satu masalah kesehatan bagi atlet adalah kebugaran yang prima sehingga untuk mencapai kebugaran maka dilakukan latihan dengan High Intensity Interval Training (HIIT), akan tetapi jika dilakukan dengan berlebihan akan menimbulkan dampak negative yaitu terjadi kelelahan otot dan cidera. Sehingga dapat menimbulkan radikal bebas seperti peroksidasi lipid yaitu malondialdehyde (MDA). Radikal bebas dapat diredam dengan antioksidan dalam tubuh, namun jumlahnya terbatas sehingg dibutuhkan antioksidan tambahan (eksogen) dapat berupa buah-buahan (buah delima, buah apel, buah juwet, dan buah prickly pears) Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian buah – buahan terhadap penurunan MDA saat High Intensity Interval Training (HIIT) pada atlet, Penelitian ini merupakan penelitian sistematik review dengan meta analisis menggunakan PRISMA dan PICOS. Kata kunci yang dipakai adalah “effect fruit” AND “malondialdehyde” AND “high physical activity” AND “athlete”. Sumber data studi dengan pencarian listeratur didatabase: Pubmed, Elsevier, PMC-NCBI. Didapatkan 76 artikel yang sesuai dengan kata kunci kemudian dilakukan penyaringan sehingga hanya ada 5 artikel yang dapat dianalisis dengan meta analisis. Data diolah menggunakan software JSAP 0.13.1.0. Hasil summary effect 1.51 dengan CI 90% -2.24 – (-0.05) dengan α 0,1 > p = 0,086 artinya terdapat efek pemberian buah-buahan terhadap kadar malondialdehyde (MDA) pada atlet yang diberi latihan fisik intensitas tinggi (HIIT). |
---|