Korelasi antara Kadar C-Reactive Protein (CRP) dengan Kadar White Blood Cell (WBC) pada Pasien Covid-19 di RSUD Gambiran Kota Kediri Periode Juli-Desember 2020

• Main Author: Widya Kharisma Sholicha
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English; English; English; English; English; English; English; English
• Published: 2021
• Subjects: RC109-216 Infectious and parasitic diseases
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/110284/2/1.%20COVER.pdf; http://repository.unair.ac.id/110284/1/2.%20ABSTRAK%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/110284/3/3.%20DAFTAR%20ISI%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/110284/10/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN%20%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/110284/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/110284/4/6.%20BAB%20III%20METODE%20%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/110284/6/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20DAN%20%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/110284/7/8.%20BAB%20V%20KESIMPULAN%20%20DAN%20PENUTUP.pdf; http://repository.unair.ac.id/110284/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/110284/11/10.%20LAMPIRAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/110284/8/11.%20SURAT%20PERNYATAAN%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/110284/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-Cov-2). Penyakit ini pertama kali terdeteksi di Wuhan, China pada Desember 2019 dan masuk ke Indonesia pada awal Maret 2020. Bulan Desember 2020 tercatat >660 ribu kasus positif dengan >19 ribu kematian. SARS-Cov-2 dapat ditularkan melalui droplet saluran napas dan kontak langsung dengan permukaan benda yang terkontaminasi. Pasien dengan gejala parah ditandai dengan kondisi klinis yang buruk dan ditemukan adanya perubahan signifikan pada hasil pemeriksaan laboratorium. Salah satu parameter penanda inflamasi yang mengalami peningkatan ialah C-Reactive Protein. Kadar White Blood Cell juga menjadi salah satu parameter penanda inflamasi yang umum diperhatikan saat terjadi infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar CRP dan kadar WBC pada pasien Covid-19. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik observasional dengan sampel 50 pasien Covid-19 yang melakukan pemeriksaan kadar C-Reactive Protein dan White Blood Cell di RSUD Gambiran Kota Kediri. Uji yang digunakan dalam penelitian ini ialah uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji korelasi Pearson menggunakan software SPSS 20.0. Hasil analisis uji korelasi Pearson terhadap kadar CRP dan WBC pada 50 pasien Covid-19 menunjukkan adanya korelasi lemah dengan arah hubungan searah atau positif (r= 0.287; p >0.05).