Hubungan antara Karakteristik Pasien Abses Leher dalam Terhadap Hasil Akhir Pengobatan

Latar Belakang: Abses leher dalam adalah penyakit yang dapat disembuhkan oleh pemberian antibiotik ataupun pembedahan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perjlanan penyakit, tetapi standar yang sama dapat menghasilkan respon terapi yang berbeda, ada yang dirawat dengan jangka waktu lama, bah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Canti Permata Pradipta, Muhtarum Yusuf, Anggraini Dwi Sensusiati
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
Published: Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga-RSUD Dr. Soetomo 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/110346/1/Artikel%20Hubungan%20antara%20Karakteristik.pdf
http://repository.unair.ac.id/110346/2/Hubungan%20antara%20Karakteristik.pdf
http://repository.unair.ac.id/110346/3/Hubungan%20antara%20Karakteristik%20Pasien%20Abses%20Leher%20dalam%20Terhadap%20Hasil%20Akhir%20Pengobatan%20%281%29.pdf
http://repository.unair.ac.id/110346/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
id id-langga.110346
record_format dspace
spelling id-langga.1103462021-09-16T02:59:48Z http://repository.unair.ac.id/110346/ Hubungan antara Karakteristik Pasien Abses Leher dalam Terhadap Hasil Akhir Pengobatan Canti Permata Pradipta Muhtarum Yusuf Anggraini Dwi Sensusiati R Medicine (General) RC71-78.7 Examination. Diagnosis Including radiography Latar Belakang: Abses leher dalam adalah penyakit yang dapat disembuhkan oleh pemberian antibiotik ataupun pembedahan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perjlanan penyakit, tetapi standar yang sama dapat menghasilkan respon terapi yang berbeda, ada yang dirawat dengan jangka waktu lama, bahkan ada pula yang meninggal. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara karakteristik pasien terhadap hasil akhir pengobatan pasien abses leher dalam di Ruang Teratai Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga-RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode: Penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan desain cross-sectional. Populasi yang digunakan adalah rekam medis pada pasien abses leher dalam di Ruang Teratai Departemen/SMF Ilmu Kesehatan THT-KL FK Unair-RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama tahun 2017. Metode sampling yang digunakan yaitu total sampling berdasarkan pada kriteria inklusi. Kemudian data dianalisa menggunakan uji fisher exact. Hasil: Jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki (58.8%), rentang usia terbanyak yaitu 51-60 tahun (41.2%). Tingkat pendidikan terbanyak yaitu SLTA (94.1%), dan pengobatan yang paling banyak digunakan adalah cefriakson+metronidazol (88.2%). Hubungan antara tes kepekaan antibiotik, luas abses, dan komorbiditas dengan lamanya waktu perawatan yaitu p=0.060, p=0.540, p=0.883. Hubungan anatara tes kepekaan antibiotik, luas abses, dan tes komorbiditas dengan luaran pasien yaitu p=1.000, p=0.669, p=1.000. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tes kepekaan antibiotik, luas abses, dan komorbiditas terhadap hasil akhir pengobatan pasien abses leher dalam di Ruang Teratai Departemen/SMF Ilmu Kesehatan THT-KL FK Unair-RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga-RSUD Dr. Soetomo 2020 Article PeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/110346/1/Artikel%20Hubungan%20antara%20Karakteristik.pdf text en http://repository.unair.ac.id/110346/2/Hubungan%20antara%20Karakteristik.pdf text en http://repository.unair.ac.id/110346/3/Hubungan%20antara%20Karakteristik%20Pasien%20Abses%20Leher%20dalam%20Terhadap%20Hasil%20Akhir%20Pengobatan%20%281%29.pdf Canti Permata Pradipta and Muhtarum Yusuf and Anggraini Dwi Sensusiati (2020) Hubungan antara Karakteristik Pasien Abses Leher dalam Terhadap Hasil Akhir Pengobatan. Jurnal THT-KL, 13 (1). pp. 1-16. ISSN 2337-8417
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language English
English
English
topic R Medicine (General)
RC71-78.7 Examination. Diagnosis Including radiography
spellingShingle R Medicine (General)
RC71-78.7 Examination. Diagnosis Including radiography
Canti Permata Pradipta
Muhtarum Yusuf
Anggraini Dwi Sensusiati
Hubungan antara Karakteristik Pasien Abses Leher dalam Terhadap Hasil Akhir Pengobatan
description Latar Belakang: Abses leher dalam adalah penyakit yang dapat disembuhkan oleh pemberian antibiotik ataupun pembedahan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perjlanan penyakit, tetapi standar yang sama dapat menghasilkan respon terapi yang berbeda, ada yang dirawat dengan jangka waktu lama, bahkan ada pula yang meninggal. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara karakteristik pasien terhadap hasil akhir pengobatan pasien abses leher dalam di Ruang Teratai Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga-RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode: Penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan desain cross-sectional. Populasi yang digunakan adalah rekam medis pada pasien abses leher dalam di Ruang Teratai Departemen/SMF Ilmu Kesehatan THT-KL FK Unair-RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama tahun 2017. Metode sampling yang digunakan yaitu total sampling berdasarkan pada kriteria inklusi. Kemudian data dianalisa menggunakan uji fisher exact. Hasil: Jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki (58.8%), rentang usia terbanyak yaitu 51-60 tahun (41.2%). Tingkat pendidikan terbanyak yaitu SLTA (94.1%), dan pengobatan yang paling banyak digunakan adalah cefriakson+metronidazol (88.2%). Hubungan antara tes kepekaan antibiotik, luas abses, dan komorbiditas dengan lamanya waktu perawatan yaitu p=0.060, p=0.540, p=0.883. Hubungan anatara tes kepekaan antibiotik, luas abses, dan tes komorbiditas dengan luaran pasien yaitu p=1.000, p=0.669, p=1.000. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tes kepekaan antibiotik, luas abses, dan komorbiditas terhadap hasil akhir pengobatan pasien abses leher dalam di Ruang Teratai Departemen/SMF Ilmu Kesehatan THT-KL FK Unair-RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
format Article
PeerReviewed
author Canti Permata Pradipta
Muhtarum Yusuf
Anggraini Dwi Sensusiati
author_facet Canti Permata Pradipta
Muhtarum Yusuf
Anggraini Dwi Sensusiati
author_sort Canti Permata Pradipta
title Hubungan antara Karakteristik Pasien Abses Leher dalam Terhadap Hasil Akhir Pengobatan
title_short Hubungan antara Karakteristik Pasien Abses Leher dalam Terhadap Hasil Akhir Pengobatan
title_full Hubungan antara Karakteristik Pasien Abses Leher dalam Terhadap Hasil Akhir Pengobatan
title_fullStr Hubungan antara Karakteristik Pasien Abses Leher dalam Terhadap Hasil Akhir Pengobatan
title_full_unstemmed Hubungan antara Karakteristik Pasien Abses Leher dalam Terhadap Hasil Akhir Pengobatan
title_sort hubungan antara karakteristik pasien abses leher dalam terhadap hasil akhir pengobatan
publisher Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga-RSUD Dr. Soetomo
publishDate 2020
url http://repository.unair.ac.id/110346/1/Artikel%20Hubungan%20antara%20Karakteristik.pdf
http://repository.unair.ac.id/110346/2/Hubungan%20antara%20Karakteristik.pdf
http://repository.unair.ac.id/110346/3/Hubungan%20antara%20Karakteristik%20Pasien%20Abses%20Leher%20dalam%20Terhadap%20Hasil%20Akhir%20Pengobatan%20%281%29.pdf
http://repository.unair.ac.id/110346/
_version_ 1712309896659075072