Gambaran Nilai Neutrophil-To-Lymphocyte Ratio (NLR) pada Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
Latar belakang : Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 dan pada akhir tahun 2019 pertama kali muncul di Wuhan, China. Patogenisitas yang tinggi dari SARS-CoV2 dapat menyebabkan inflamasi pada pasien COVID-19. Pemeriksaan hematologi dapat dilakukan untuk...
Saved in:
Summary: | Latar belakang : Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 dan pada akhir tahun 2019 pertama kali muncul di Wuhan, China. Patogenisitas yang tinggi dari SARS-CoV2 dapat menyebabkan inflamasi pada pasien COVID-19. Pemeriksaan hematologi dapat dilakukan untuk pasien COVID-19 untuk mengetahui adanya inflamasi. Salah satu parameter pemeriksaan hematologi untuk menilai inflamasi yaitu neutrophil-to-lymphocyte ratio (NLR).
Metode : Menganalisis data sekunder yang telah tersedia lalu dianalisa menggunakan IBM SPSS Statistics 20. Data yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 90 sampel pasien positif COVID-19 yang terdiri dari 30 sampel pasien ICU, 30 sampel pasien rawat inap, dan 30 sampel pasien rawat jalan yang melakukan pemeriksaan darah lengkap di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya.
Hasil : Data dianalisis rata-rata nilai NLR dan terdapat perbedaan nilai NLR pada pasien COVID-19 dari ICU, rawat inap, dan rawat jalan.
Kesimpulan : Rata-rata nilai NLR pasien COVID-19 di ICU lebih tinggi jika dibandingkan dengan pasien COVID-19 dari rawat inap dan rawat jalan. |
---|