Prosedur Altered Cast Technique Pada Kasus Bilateral Free End Saddle Gigi Tiruan Kerangka Logam

Latar Belakang: Gigi tiruan kerangka logam pada dasarnya lebih ideal dibandingkan gigi tiruan akrilik. Gigi tiruan dengan kasus bilateral free end saddle mempunyai lebih banyak masalah seperti tidak stabilnya gigi tiruan dan tekanan berlebih di bagian posterior yang dapat menyebabkan resorbsi tulang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nur Ummi Assholikhatul Jannah, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2021
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/110742/2/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
https://repository.unair.ac.id/110742/4/2.%20ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/110742/1/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
https://repository.unair.ac.id/110742/3/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/110742/6/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/110742/10/6.%20BAB%20III%20LAPORAN%20KASUS.pdf
https://repository.unair.ac.id/110742/5/7.%20BAB%20IV%20PEMBAHASAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/110742/8/8.%20BAB%20V%20KESIMPULAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/110742/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/110742/7/10.%20PERNYATAAN%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf
https://repository.unair.ac.id/110742/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar Belakang: Gigi tiruan kerangka logam pada dasarnya lebih ideal dibandingkan gigi tiruan akrilik. Gigi tiruan dengan kasus bilateral free end saddle mempunyai lebih banyak masalah seperti tidak stabilnya gigi tiruan dan tekanan berlebih di bagian posterior yang dapat menyebabkan resorbsi tulang alveolar. Salah satu cara untuk mengatasi ungkitan ke apikal pada kasus free end saddle yaitu dengan altered cast technique. Teknik ini dilakukan dengan memodifikasi model induk agar hubungan antara ridge dengan gigi peyangga lebih akurat dan tekanannya merata. Tujuan: Untuk mengetahui prosedur altered cast technique pada kasus bilateral free end saddle gigi tiruan kerangka logam. Kasus: Prosedur altered cast technique pada kasus bilateral free end saddle rahang bawah gigi tiruan kerangka logam. Kesimpulan: Upaya untuk memperbaiki kehilangan gigi pada kasus bilateral free end saddle dapat dilakukan menggunakan gigi tiruan kerangka logam dengan prosedur tambahan yaitu altered cast technique. Prosedur altered cast technique meliputi pencetakan ulang dengan kerangka logam yang dilakukan oleh dokter gigi yang kemudian dikembalikan lagi ke laboratorium untuk dilakukan modifikasi pada model induk, pembuatan retensi, pembuatan beading dan boxing, serta penuangan adonan gips untuk mendapatkan altered cast.