Teknik Pembuatan Single Complete Denture Dengan Kasus Flat Ridge Posterior Rahang Bawah
Latar belakang: Flat ridge merupakan salah satu faktor penyulit dalam pembuatan single complete denture, karena kurangnya dukungan sehingga retensi dan stabilitas single complete denture sulit untuk didapat. Penderita dengan rahang flat ridge membutuhkan single complete denture yang retentif, stabil...
Saved in:
Summary: | Latar belakang: Flat ridge merupakan salah satu faktor penyulit dalam pembuatan single complete denture, karena kurangnya dukungan sehingga retensi dan stabilitas single complete denture sulit untuk didapat. Penderita dengan rahang flat ridge membutuhkan single complete denture yang retentif, stabil, dan nyaman saat digunakan untuk mengembalikan fungsi kunyah, bicara, estetik, serta mempertahankan jaringan mulut tersisa. Dibutuhkan keahlian dan kerjasama teknisi dan dokter gigi. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana tenik pembuatan single complete denture dengan kasus flat ridge. Kasus: Flat ridge posterior rahang bawah. Tinjauan pustaka: Single complete denture adalah gigi tiruan lengkap lepasan yang menggantikan seluruh gigi pada rahang atas maupun rahang bawah yang berlawanan dengan gigi asli, gigi tiruan cekat atau gigi tiruan sebagian lepasan. Flat ridge adalah kondisi dimana area permukaan dari jaringan lunak bergerak yang mempengaruhi alveolar ridge rahang atas atau rahang bawah. Zona netral dapat diartikan sebagai daerah yang berada pada sekitar pergerakan pipi, bibir dan lidah dalam keadaan seimbang. Kesimpulan: Pembuatan single complete denture pada rahang flat ridge memerlukan cetakan yang akurat dari dokter gigi untuk memperoleh daerah pendukung sebagai penunjang stabilitas dan retensi gigi tiruan. Penyusunan gigi diatas zona netral yang dilakukan oleh teknisi juga merupakan syarat penting untuk memperoleh single complete denture yang stabil dan retentif. |
---|