Teknik Pembuatan Single Complete Denture Dengan Kasus Flat Ridge Posterior Rahang Bawah

Latar belakang: Flat ridge merupakan salah satu faktor penyulit dalam pembuatan single complete denture, karena kurangnya dukungan sehingga retensi dan stabilitas single complete denture sulit untuk didapat. Penderita dengan rahang flat ridge membutuhkan single complete denture yang retentif, stabil...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Renita Melinia Sari, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
English
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2021
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/110800/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
https://repository.unair.ac.id/110800/2/2.%20ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/110800/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
https://repository.unair.ac.id/110800/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/110800/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/110800/6/6.%20BAB%20III%20LAPORAN%20KASUS.pdf
https://repository.unair.ac.id/110800/7/7.%20BAB%20IV%20PEMBAHASAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/110800/8/8.%20BAB%20V%20PENUTUP.pdf
https://repository.unair.ac.id/110800/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/110800/10/10.%20PERNYATAAN%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf
https://repository.unair.ac.id/110800/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
English
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar belakang: Flat ridge merupakan salah satu faktor penyulit dalam pembuatan single complete denture, karena kurangnya dukungan sehingga retensi dan stabilitas single complete denture sulit untuk didapat. Penderita dengan rahang flat ridge membutuhkan single complete denture yang retentif, stabil, dan nyaman saat digunakan untuk mengembalikan fungsi kunyah, bicara, estetik, serta mempertahankan jaringan mulut tersisa. Dibutuhkan keahlian dan kerjasama teknisi dan dokter gigi. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana tenik pembuatan single complete denture dengan kasus flat ridge. Kasus: Flat ridge posterior rahang bawah. Tinjauan pustaka: Single complete denture adalah gigi tiruan lengkap lepasan yang menggantikan seluruh gigi pada rahang atas maupun rahang bawah yang berlawanan dengan gigi asli, gigi tiruan cekat atau gigi tiruan sebagian lepasan. Flat ridge adalah kondisi dimana area permukaan dari jaringan lunak bergerak yang mempengaruhi alveolar ridge rahang atas atau rahang bawah. Zona netral dapat diartikan sebagai daerah yang berada pada sekitar pergerakan pipi, bibir dan lidah dalam keadaan seimbang. Kesimpulan: Pembuatan single complete denture pada rahang flat ridge memerlukan cetakan yang akurat dari dokter gigi untuk memperoleh daerah pendukung sebagai penunjang stabilitas dan retensi gigi tiruan. Penyusunan gigi diatas zona netral yang dilakukan oleh teknisi juga merupakan syarat penting untuk memperoleh single complete denture yang stabil dan retentif.