Analisis Iklim, Kepadatan Penduduk, Kasus Covid-19 dan Timbulan Limbah Medis Di Kabupaten Banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi, salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang terdapat penemuan kasus covid-19 pertama pada tanggal 29 Maret 2020 di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi mengalami zona merah 2 kali dengan kasus264 pasien suspect, 830 pasien terkonfirmasi positif dan 13 pasien meninggal du...
Saved in:
id |
id-langga.111093 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1110932021-10-12T05:31:24Z https://repository.unair.ac.id/111093/ Analisis Iklim, Kepadatan Penduduk, Kasus Covid-19 dan Timbulan Limbah Medis Di Kabupaten Banyuwangi Bagas Aidi, ,- RA1-1270 Public aspects of medicine Kabupaten Banyuwangi, salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang terdapat penemuan kasus covid-19 pertama pada tanggal 29 Maret 2020 di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi mengalami zona merah 2 kali dengan kasus264 pasien suspect, 830 pasien terkonfirmasi positif dan 13 pasien meninggal dunia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis iklim dengan kasus covid-19, hubungan kepadatan penduduk dengan kasus covid-19, dan hubungan covid-19 dengan timbulan limbah medis di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif untuk melihat hubungan iklim dengan kasus covid-19 dan unit analisis wilayah per-kecamatan (clustering) untuk melihat hubungan antara incidence atau jumlah kasus covid-19 dengan kepadatan penduduk dan timbulan limbah medis dengan analisis fisher exact dengan tingkat kemaknaan p value α ≤ 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa grafik hubungan iklim dan kasus covid-19 tidak terdapat pengaruh, hubungan pada kondisi iklim dengan kasus covid-19 di Kabupaten Banyuwangi, saat kondisi suhu dan kelembaban naik atau turun kasus covid-19 tetap tinggi, iklim di Kabupaten Banyuwangi tidak mempengaruhi, berada pada standart temperatur hampir nyaman, dan kelembaban optimal. Kepadatan penduduk per-Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi berbeda, berdasarkan hasil clustering dibedakan menjadi 3 bagian, kepadatan penduduk rendah 1,01 – 271,00 jiwa/km², kepadatan penduduk sedang 356,00 – 631,00 jiwa/km², dan kepadatan penduduk tinggi 803,00 - 991,00 jiwa/km², berdasarkan uji statistik uji fisher terdapat nilai (p-value 0,599), tidak terdapat hubungan antara faktor risiko kepadatan penduduk dengan kasus covid-19 (0.599 > 0.05). Timbulan limbah medis per-Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi mengalami peningkatan berdasarkan uji clustering jumlah timbulan limbah medis sedang terdapat 3 kecamatan 15.977-23.098 kg/kec, jumlah timbulan limbah medis tinggi terdapat 1 kecamatan 31.822-31.822 kg/kec, jumlah timbulan limbah medis rendah terdapat 21 kecamatan 80-7.904 kg/kec. berdasarkan uji statistik uji fisher terdapat nilai (p- value 0,027), terdapat hubungan antara faktor risiko kasus covid-19 dengan timbulan limbah medis (0,027< 0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan iklim dengan kasus covid-19. Tidak ada hubungan yang signifikan kepadatan penduduk dengan kasus covid-19. Terdapat hubungan yang signifikan kasus covid-19 dengan timbulan limbah medis. 2021 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/111093/1/1%20HALAMAN%20DEPAN.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111093/2/2%20ABSTRACT.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111093/3/3%20DAFTAR%20ISI.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111093/4/4%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111093/5/5%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111093/6/6%20BAB%203%20KERANGKA%20KONSEP%20DAN%20HIPOTESIS%20PENELITIAN.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111093/7/7%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111093/8/8%20BAB%20V%20HASIL%20PENELITIAN.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111093/9/9%20BAB%20VI%20PEMBAHASAN.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111093/10/10%20BAB%20VII%20%20PENUNTUP.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111093/11/11%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text ja https://repository.unair.ac.id/111093/12/12%20LAMPIRAN.pdf text fr https://repository.unair.ac.id/111093/13/KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf Bagas Aidi, ,- (2021) Analisis Iklim, Kepadatan Penduduk, Kasus Covid-19 dan Timbulan Limbah Medis Di Kabupaten Banyuwangi. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://www.lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Japanese French |
topic |
RA1-1270 Public aspects of medicine |
spellingShingle |
RA1-1270 Public aspects of medicine Bagas Aidi, ,- Analisis Iklim, Kepadatan Penduduk, Kasus Covid-19 dan Timbulan Limbah Medis Di Kabupaten Banyuwangi |
description |
Kabupaten Banyuwangi, salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang terdapat penemuan kasus covid-19 pertama pada tanggal 29 Maret 2020 di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi mengalami zona merah 2 kali dengan kasus264 pasien suspect, 830 pasien terkonfirmasi positif dan 13 pasien meninggal dunia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis iklim dengan kasus covid-19, hubungan kepadatan penduduk dengan kasus covid-19, dan hubungan covid-19 dengan timbulan limbah medis di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif untuk melihat hubungan iklim dengan kasus covid-19 dan unit analisis wilayah per-kecamatan (clustering) untuk melihat hubungan antara incidence atau jumlah kasus covid-19 dengan kepadatan penduduk dan timbulan limbah medis dengan analisis fisher exact dengan tingkat kemaknaan p value α ≤ 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa grafik hubungan iklim dan kasus covid-19 tidak terdapat pengaruh, hubungan pada kondisi iklim dengan kasus covid-19 di Kabupaten Banyuwangi, saat kondisi suhu dan kelembaban naik atau turun kasus covid-19 tetap tinggi, iklim di Kabupaten Banyuwangi tidak mempengaruhi, berada pada standart temperatur hampir nyaman, dan kelembaban optimal. Kepadatan penduduk per-Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi berbeda, berdasarkan hasil clustering dibedakan menjadi 3 bagian, kepadatan penduduk rendah 1,01 – 271,00 jiwa/km², kepadatan penduduk sedang 356,00 – 631,00 jiwa/km², dan kepadatan penduduk tinggi 803,00 - 991,00 jiwa/km², berdasarkan uji statistik uji fisher terdapat nilai (p-value 0,599), tidak terdapat hubungan antara faktor risiko kepadatan penduduk dengan kasus covid-19 (0.599 > 0.05). Timbulan limbah medis per-Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi mengalami peningkatan berdasarkan uji clustering jumlah timbulan limbah medis sedang terdapat 3 kecamatan 15.977-23.098 kg/kec, jumlah timbulan limbah medis tinggi terdapat 1 kecamatan 31.822-31.822 kg/kec, jumlah timbulan limbah medis rendah terdapat 21 kecamatan 80-7.904 kg/kec. berdasarkan uji statistik uji fisher terdapat nilai (p- value 0,027), terdapat hubungan antara faktor risiko kasus covid-19 dengan timbulan limbah medis (0,027< 0.05).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan iklim dengan kasus covid-19. Tidak ada hubungan yang signifikan kepadatan penduduk dengan kasus covid-19. Terdapat hubungan yang signifikan kasus covid-19 dengan timbulan limbah medis. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Bagas Aidi, ,- |
author_facet |
Bagas Aidi, ,- |
author_sort |
Bagas Aidi, ,- |
title |
Analisis Iklim, Kepadatan Penduduk, Kasus Covid-19 dan Timbulan Limbah Medis Di Kabupaten Banyuwangi |
title_short |
Analisis Iklim, Kepadatan Penduduk, Kasus Covid-19 dan Timbulan Limbah Medis Di Kabupaten Banyuwangi |
title_full |
Analisis Iklim, Kepadatan Penduduk, Kasus Covid-19 dan Timbulan Limbah Medis Di Kabupaten Banyuwangi |
title_fullStr |
Analisis Iklim, Kepadatan Penduduk, Kasus Covid-19 dan Timbulan Limbah Medis Di Kabupaten Banyuwangi |
title_full_unstemmed |
Analisis Iklim, Kepadatan Penduduk, Kasus Covid-19 dan Timbulan Limbah Medis Di Kabupaten Banyuwangi |
title_sort |
analisis iklim, kepadatan penduduk, kasus covid-19 dan timbulan limbah medis di kabupaten banyuwangi |
publishDate |
2021 |
url |
https://repository.unair.ac.id/111093/1/1%20HALAMAN%20DEPAN.pdf https://repository.unair.ac.id/111093/2/2%20ABSTRACT.pdf https://repository.unair.ac.id/111093/3/3%20DAFTAR%20ISI.pdf https://repository.unair.ac.id/111093/4/4%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf https://repository.unair.ac.id/111093/5/5%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf https://repository.unair.ac.id/111093/6/6%20BAB%203%20KERANGKA%20KONSEP%20DAN%20HIPOTESIS%20PENELITIAN.pdf https://repository.unair.ac.id/111093/7/7%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf https://repository.unair.ac.id/111093/8/8%20BAB%20V%20HASIL%20PENELITIAN.pdf https://repository.unair.ac.id/111093/9/9%20BAB%20VI%20PEMBAHASAN.pdf https://repository.unair.ac.id/111093/10/10%20BAB%20VII%20%20PENUNTUP.pdf https://repository.unair.ac.id/111093/11/11%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://repository.unair.ac.id/111093/12/12%20LAMPIRAN.pdf https://repository.unair.ac.id/111093/13/KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf https://repository.unair.ac.id/111093/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1715207620649811968 |