Penggunaan Lipopolisakharida Brucella Abortus S19 sebagai Vaksin Subunit

• Main Authors: Jola Rahmahani, -, Ratih Ratnasari, -, Suwarno, -
• Format: Article PeerReviewed
• Language: English; English
• Published: Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (Indonesian Veterinary Medical Association) 2016
• Subjects: SF910 Other diseases and conditions
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/111463/1/C-42%20Prosiding%20Nasional_Penggunaan%20Lipopolisakharida.pdf; https://repository.unair.ac.id/111463/4/C43_Peer_Review_Jola_Rahmahani.pdf; https://repository.unair.ac.id/111463/
• Institution: Universitas Airlangga

Brucellosis merupakan salah satu penyakit menular pada sapi yang disebabkan Brucella abortus dan bersifat zoonosis. Di Indonesia brucellosis pada sapi termasuk penyakit strategis sehingga penanggulangan dan pengendaliannya mendapatkan prioritas utama dari pemerintah [1, 2] Upaya yang dilakukan untuk mencegah timbulnya infeksi B. abortus pada sapi adalah dengan vaksinasi menguunakan vaksin aktif. Pembentukan antibody dan tingkat protektivitas yang dihasilkan oleh vaksin sangat tergantung dari komponen vaksin yang diberikan, dengan bentuk whole molecule atau sub unit dari B. abortus [3] . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan lipopolisakarida (LPS) B abortussebagai vaksin subunit, menganalisis respons imun humoral dengan terbentuknya antibody protektif berdasarkan subkelas immunoglobulin dan menganalisis respons imun seluler dengan terbentuknya IFN-ꭚ Kata kunci : Brucella abortus S19, brucellosis, lipopolisakarida, subunit vaccine