Analisa Hukum Perjanjian Gencatan Senjata Nagorno-Karabakh 2020 Terhadap Mekanisme Penyelesaian Sengketa Di Dalam Commonwealth Of Independent States

• Main Author: Muhammad Harits Anwar H., '-
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2021
• Subjects: K7000-7720 Private international law. Conflict of laws
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/111681/1/1%20HALAMAN%20DEPAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/111681/2/2%20ABSTRAK.pdf; https://repository.unair.ac.id/111681/3/3%20DAFTAR%20ISI.pdf; https://repository.unair.ac.id/111681/4/4%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/111681/5/5%20BAB%20II.pdf; https://repository.unair.ac.id/111681/6/6%20BAB%20III.pdf; https://repository.unair.ac.id/111681/7/7%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf; https://repository.unair.ac.id/111681/8/8%20DAFTAR%20BACAAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/111681/9/KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf; https://repository.unair.ac.id/111681/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Konflik yang berkelanjutan antara Republik Armenia dan Republik Azerbaijan Nagorno-Karabakh tetap berlanjut hingga sekarang. Berbagai usaha untuk mencegah terjadinya pertumpahan darah yang lebih lanjut telah dilakukan namun tidak memberikan hasil hingga hari ini. Pada tahun 2020, pecah perang diantara kedua negara tersebut yang kemudian dimenangkan Azerbaijan. Berakhirnya perang tersebut menghasilkan suatu perjanjian gencatan senjata antara kedua belah pihak dengan Rusia sebagai penengah. Diantara ketiga negara tersebut, mereka merupakan negara anggota dalam organisasi regional bernama Commonwealth of Independent States (CIS) semenjak pendiriannya pada tahun 1993. Namun dengan pertikaian yang tetap berlanjut sampai sekarang, perlu dipertanyakan tentang peran CIS dalam penyelesaian sengketa antara kedua negara tersebut, terutama dalam perjanjian gencatan senjata dalam Perang Nagorno-Karabakh. Dari fakta tesebut, juga menimbulkan pertanyaan mengenai apakah organisasi tersebut mempunyai landasan hukum maupun mekanisme yang dapat menyelesaikan sengketa diantara kedua negara. Dengan demikian dalam penulisan ini, peneliti akan membahas terlebih lanjut mengenai CIS sebagai organisasi internasional serta peran dan pengaturan mengenai penyelesaian sengketa diantara negara-negara anggotanya.