Latar Belakang Penggambaran Jepang Oleh Takamura Kotaro Melalui Puisi Netsuke No Kuni

• Main Author: Elisa Meiga, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English; English; English; English; English; English; English
• Published: 2021
• Subjects: BL2200-2228 Japan
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/111739/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; https://repository.unair.ac.id/111739/2/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf; https://repository.unair.ac.id/111739/3/3.%20ABSTRAK.pdf; https://repository.unair.ac.id/111739/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/111739/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf; https://repository.unair.ac.id/111739/6/6.%20BAB%20III%20PEMBAHASAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/111739/7/7.%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf; https://repository.unair.ac.id/111739/8/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; https://repository.unair.ac.id/111739/9/9.%20LAMPIRAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/111739/10/Embargo%20Elisa%20-%20elisa%20meiga.pdf; https://repository.unair.ac.id/111739/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Takamura Kotaro adalah salah satu sastrawan yang cukup dikenal di Jepang terutama di era demokrasi Taisho. Karya Kotaro yang menggambarkan tentang Jepang yaitu Netsuke no Kuni merupakan salah satu karya puisi yang menarik untuk dikaji karena puisi tersebut memiliki kesan menjelekkan atau bahkan terkesan membenci Jepang. Dalam arti lain, jika puisi ini menggambarkan kebenciannya untuk Jepang, lantas apakah hal ini juga dapat menjadi arti bahwa Kotaro juga membenci dirinya sendiri sebagai orang Jepang. Netsuke no Kuni merupakan salah satu dari karya puisi yang ditulis dalam bukunya berjudul Dotei yang diterbitkan pada tahun 1914. Di waktu yang sama, Kotaro saat itu berada di luar negeri lebih tepatnya di Paris. Peneliti menggunakan pendekatan dari konsep hibriditas, ambivalensi, dan mimikri oleh Homi Bhabha dalam kajian kolonialisme/poskolonialisme untuk mengungkap apa saja yang telah terjadi pada Kotaro saat menggambarkan Jepang dalam puisinya. Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk melengkapi figur Takamura Kotaro dan hubungannya dengan Jepang saat itu melalui puisi Netsuke no Kuni. kesimpulannya ambivalensi dari Kotaro terhadap Jepang adalah perwujudan dari perasaan dilemanya terhadap ancaman Barat ke Jepang melalui ruang tengah atau hibriditas. Sehingga, puisi Netsuke no Kuni ini merupakan perwujudan dari perlindungan diri dibandingkan menjadi puisi yang ditulis untuk Jepang negaranya sendiri.