Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Di Kelurahan Pasirjati Penelitian Cross Sectional

• Main Author: Rayi Lugina, '-
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2021
• Subjects: RA601-602 Food and food supply in relation to public health
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/111883/1/1%20HALAMAN%20DEPAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/111883/2/2%20Abstract.pdf; https://repository.unair.ac.id/111883/3/3%20DAFTAR%20ISI.pdf; https://repository.unair.ac.id/111883/4/4%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/111883/5/5%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf; https://repository.unair.ac.id/111883/6/6%20BAB%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS%20PENELITIAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/111883/7/7%20BAB%20IV%20METODOLOGI%20PENELITIAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/111883/8/8%20BAB%20V%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/111883/9/9%20BAB%20VI%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/111883/10/10%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; https://repository.unair.ac.id/111883/11/11%20LAMPIRAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/111883/12/KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf; https://repository.unair.ac.id/111883/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pendahuluan : Presentase stunting di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 27,67%. Menurut UNICEF faktor yang mempengaruhi kejadian stunting dibagi menjadi 2 yaitu, faktor langsung dan faktor tidak langsung. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di Kelurahan Pasirjati. Metode : Desain penelitian ini adalah metode Deskriptif Analitik. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 154 orang yang tinggal di 14 RW di Kelurahan Pasirjati. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan Cluster Sampling. Variabel Independen pada penelitian ini adalah asupan makanan, penyakir infeksi, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), tingkat pendidikan orangtua, pengetahuan orangtua, pekerjaan ibu, pengaruh budaya, sosial ekonomi, pelayanan kesehatan, sanitasi lingkungan dan pola asuh, dengan variabel dependen adalah kejadian stunting. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan lembar observasi. Data dianalisis dengan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi α<0,05. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kejadian stunting terjadi sebanyak 68,8% dengan faktor asupan makanan (p=0,000), penyakit infeksi (p=0,000), BBLR (p=0,001), pendidikan orangtua (p=0,000), pengetahuan orangtua (p=0,04), pekerjaan ibu (p=0,001), sanitasi lingkungan (p=0,029) dan pola asuh (p=0,002) dengan kejadian stunting. Diskusi : Maka, perlu melakukan pencegahan kejadian stunting dengan promosi kesehatan, dan menciptakan inovasi-inovasi baru sebagai strategi pelaksanaan promosi kesehatan yang disesuaikan dengan faktor-faktor yang berhubungan dengan stunting pada balita di kelurahan Pasirjati.