Verbal Operant Of A Mentally Defective Child In Acquiring English Through Youtube Videos
Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi jenis verbal operant yang digunakan oleh seorang anak dengan keterbelakangan mental dan kontribusi video YouTube dalam membantu anak tersebut untuk memperoleh ungkapan dan kosa kata bahasa Inggris. Pendekatan kualitatif diterapkan di dalam studi ini, dengan d...
Saved in:
Summary: | Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi jenis verbal operant yang digunakan oleh seorang anak dengan keterbelakangan mental dan kontribusi video YouTube dalam membantu anak tersebut untuk memperoleh ungkapan dan kosa kata bahasa Inggris. Pendekatan kualitatif diterapkan di dalam studi ini, dengan desain studi kasus yang membahas tentang anak keterbelakangan mental yang mengalami kesulitan dalam keterampilan verbal. Observasi dilakukan pada anak keterbelakangan mental, untuk melihat tuturan yang dihasilkan oleh anak tersebut, dan pada video YouTube yang ditonton oleh anak tersebut selama tiga bulan. Teori yang digunakan untuk menyelidiki pemerolehan bahasa inggris pada anak dengan keterbelakangan mental adalah verbal operant dari Skinner. Verbal operant mengandung mand, tact, echoic, intraverbal, and autoclitic yang berfungsi untuk meminta, melabeli, mengulangi, menanggapi, dan mengungkapkan gagasan berturut-turut. Hasil menemukan bahwa anak tersebut menggunakan semua jenis verbal operant dalam pemerolehan bahasa Inggris melalui YouTube. Mand berada pada urutan pertama yang berjumlah 26 tuturan. Kemudian, hal itu diikuti oleh intraverbal, 23 tuturan; tact, 14 tuturan; autoclitic; 2 tuturan; dan echoic, 1 tuturan, yang merupakan paling sedikit. Dari menonton video YouTube, anak tersebut dapat meniru tuturan, mengeliminasi ketegori dari tuturan, dan membuat kalimat baru, meskipun terdapat beberapa tuturan yang tidak tersedia di dalam data video yang telah ditonton. Selain itu, YouTube menunjukkan sebuah konteks yang jelas akan sebuah ungkapan dan menunjukkan rupa dari objek tertentu pada anak keterbelakangan mental dalam pemerolehan bahasa Inggris. |
---|