Hubungan Pembelajaran Jarak Jauh Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Semester Akhir Program Studi S1 Keperawatan Di Surabaya Penelitian Cross-Sectional
Pendahuluan: Pembelajaran jarak jauh merupakan sistem pembelajaran yang terbuka dengan menggunakan teknologi berbasis jaringan. Namun, dalam proses pelaksanaannya, pembelajaran jarak jauh membuat bertambahnya beban mahasiswa semester akhir yang berkaitan dengan penyelesaian skripsi. Tujuan penelitia...
Saved in:
Summary: | Pendahuluan: Pembelajaran jarak jauh merupakan sistem pembelajaran yang terbuka dengan menggunakan teknologi berbasis jaringan. Namun, dalam proses pelaksanaannya, pembelajaran jarak jauh membuat bertambahnya beban mahasiswa semester akhir yang berkaitan dengan penyelesaian skripsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pembelajaran jarak jauh dengan tingkat stres pada mahasiswa semester akhir program studi S1 Keperawatan di Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Terdapat responden sebanyak 167 mahasiswa semester akhir program studi S1 Keperawatan. Penetapan responden menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Variabel independen adalah pembelajaran jarak jauh. Variabel dependen adalah tingkat stres. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji spearman’s rho dengan tingkat signifikansi <0,05. Hasil: Hasil uji spearman’s rho menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara pembelajaran jarak jauh dengan tingkat stres (p=0,000). Kesimpulan: Disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pembelajaran jarak jauh dengan tingkat stres. Semakin banyak responden yang menilai pembelajaran jarak tidak sesuai maka akan semakin tinggi stres yang dialami oleh mahasiswa semester akhir program studi S1 Keperawatan di Surabaya. Diharapkan agar dapat mengembangkan penelitian tentang pembelajaran jarak jauh dengan tingkat stres disamping menggunakan data penelitian ini sebagai acuan penelitian berikutnya. |
---|