Hubungan antara Hardiness dan Daily Spiritual Experience dengan Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara hardiness dan daily spiritual experience terhadap kesejahteraan psikologis pada mahasiswa. Ryff mendefinisikan psychological well-being sebagai kondisi individu yang memiliki sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dapat membuat kepu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Salwa Shabrina
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2021
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/111995/1/1.%20COVER%20.pdf
https://repository.unair.ac.id/111995/2/2.%20ABSTRAK%20.pdf
https://repository.unair.ac.id/111995/3/3.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN%20.pdf
https://repository.unair.ac.id/111995/4/4.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/111995/5/5.%20BAB%20III%20METODE%20%20PENELITIAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/111995/6/6.%20BAB%20IV%20HASIL%20PENELITIAN%20%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/111995/7/7.%20BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20%20SARAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/111995/8/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf
https://repository.unair.ac.id/111995/9/9.%20LAMPIRAN%20.pdf
https://repository.unair.ac.id/111995/10/10.%20%20SURAT%20PERNYATAAN%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH.pdf
https://repository.unair.ac.id/111995/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara hardiness dan daily spiritual experience terhadap kesejahteraan psikologis pada mahasiswa. Ryff mendefinisikan psychological well-being sebagai kondisi individu yang memiliki sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dapat membuat keputusan dan mengatur perilakunya sendiri, dapat menciptakan dan mengatur lingkungan yang kompatibel dengan kebutuhannya, memiliki tujuan hidup yang terarah, serta dapat berusaha mengeksplorasi dan mengambangkan dirinya (Ryff C. D., 1989). Kobasa (1979) mendefinisikan kepribadian hardiness sebagai susunan karakteristik kepribadian yang membuat individu menjadi lebih kuat, tahan, dan stabil dalam menghadapi stress dan mengurangi efek negatif yang dihadapi. Underwood & Teresi (2002) mendefinisikan daily spiritual experience sebagai persepsi individu mengenai pengalaman spiritual individu yang terkait dengan hal-hal transenden dan penuh makna dalam hidup, seperti merasa dekat dengan Tuhan, memiliki rasa adanya kerinduan, mendapatkan dukungan serta kasih sayang secara transenden, dan memiliki kekaguman, kemurahan hati, serta bersyukur atas adanya Tuhan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jumlah sampel penelitian 457 mahasiswa aktif Universitas Airlangga. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur hardiness adalah a short hardiness scale yang dikembangkan oleh Bartone (2007). Alat ukur yang digunakan untuk mengukur daily spiritual experience adalah the daily spiritual experience scale yang dikembangkan oleh Underwood & Teresi (2002). Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kesejahteraan psikologis adalah psychological well being scale yang dikembangkan oleh Ryff (1989). Analisis data yang dilakukan adalah uji korelasi spearman’s rank dengan bantuan SPSS versi 25. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan antara hardiness dan daily spiritual experience terhadap kesejahteraan psikologis mahasiswa dengan nilai korelasi (R) 0,640 yang termasuk kategori kuat.