Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Anggota Tni-Ad Yang Melaksanakan Tugas Di Wilayah Rawan Konflik (Papua)
Setiap pekerjaan yang dimiliki oleh individu merupakan beban bagi yang bersangkutan. Beban tersebut dapat berupa beban fisik maupun beban mental. Salah satu gangguan mental yang bisa dialami oleh seorang pekerja adalah stres kerja, dimana salah satu faktor penyebabnya adalah beban kerja itu sendiri....
Saved in:
Summary: | Setiap pekerjaan yang dimiliki oleh individu merupakan beban bagi yang bersangkutan. Beban tersebut dapat berupa beban fisik maupun beban mental. Salah satu gangguan mental yang bisa dialami oleh seorang pekerja adalah stres kerja, dimana salah satu faktor penyebabnya adalah beban kerja itu sendiri. Penelitian ini bertujuan umtuk mengetahui: apakah terdapat hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada anggota TNI-AD yang melaksanakan tugas diwilayah rawan konflik (Papua). Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Variabel bebas yaitu beban kerja, sedangkan variabel terikat adalah stres kerja. Terdapat 83 subjek yang berpartisipan dalam penelitian ini. Kemudian di analisis menggunakan program software IBM SPSS statistik 22 for windows. Analisis data menggunakan korelasi pearson product momment. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan antara beban kerja dan stres kerja pada anggota TNI-AD yang melaksanakan tugas diwilayah rawan konflik (Papua). Hal ini, ditunjukan dari hasil analisis nilai p = 0.00 < 0.05. Dengan rhitung 0.567. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antar kedua variable. |
---|